Pemuda di Bantul Jadi Korban Pengeroyokan, Sempat Muntah Darah dan Jalani Perawatan di RS

Sampai saat ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit, sebab korban sempat mengalami muntah darah

dok.istimewa via kompas.com
ILUSTRASI - Pengeroyokan 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang pemuda asal Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka di bagian kepala.

Pemuda yang menjadi korban pengeroyokan tersebut diketahui berinisial AAB (19).

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, mengatakan kejadian itu dilaporkan ke Polsek Srandakan oleh ibu korban.

Sebab, kejadian pengeroyokan terjadi di Nengahan, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, Minggu (24/8/2025) sekira pukul 01.30 WIB.

"Awalnya, pada Minggu (24/8/2025) sekira pukul 13.00 WIB, ibu korban diberi tahu suaminya bahwa anaknya, yakni AAB, menjadi korban pengeroyokan bersama dua teman korban," katanya kepada awak media, Selasa (26/8/2025).

Namun, pelaku pengeroyokan tersebut belum diketahui identitasnya.

Baca juga: Lima Pohon Sonokeling Senilai Rp25 Juta Milik Paruh Baya di Bantul Raib Ducuri Maling

Pihak kepolisian pun tidak menjelaskan secara detail terkait kejadian pengeroyokan itu dikarenakan kasus masih dilakukan penyelidikan.

"Akan tetapi, setelah kejadian pengeroyokan, korban mengalami luka pada kepala bagian belakang bengkak, dan pipi kanan bengkak," beber Rita.

Koban pun dilarikan ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul

Sampai saat ini, korban masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, sebab korban sempat mengalami muntah darah.

"Kami masih berupaya melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus tersebut," ucap Rita.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved