BPBD Bantul Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 2,5 Meter di Atap Rumah Warga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul melakukan evakuasi ular sanca dengan panjang 2,5 meter.

TRIBUNJOGJA.COM/ Dok. BPBD Bantul
EVAKUASI SANCA - Personel BPBD Bantul sedang melakukan evakuasi ular sanca di rumah warga, di Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, Jumat (10/10/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul melakukan evakuasi ular sanca dengan panjang 2,5 meter.

Ular itu, tiba-tiba berada di atas atap rumah warga Balakan, Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul.

Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, mengungkap ular yang dievakuasi itu berada di atas atap rumah Fariq Maulana Insan (27), pada Jumat (10/10/2025) pagi.

Ia pun menceritakan kronologi kejadian, sebelum akhirnya ular sanca berhasil dievakuasi oleh petugas.

"Pada sehari sebelumnya, tetangga Fariq menangkap ular sanca di sawah. Namun, ular itu lepas dan dicari ke mana-mana belum ketemu," ucap dia, saat dikonfirmasi Tribunjogja.com.

Selanjutnya, pada pagi hari, Fariq bermaksud pergi ke kamar mandi.

Akan tetapi, ia dikejutkan dengan keberadaan ular tersebut di atas atap atau genteng rumah Fariq.

Ular tersebut merayap dan dimungkinkan merupakan ular yang lepas pada sehari lalu.

Dikarenakan takut dan membahayakan, akhirnya Fariq menghubungi Pusdalop BPBD Bantul untuk meminta bantuan evakuasi ular tersebut.

Tak lama, petugas BPBD Bantul datang dan berhasil melakukan evakuasi ular sanca itu.

"Proses evakuasi ular melibatkan 10 personel kami dengan menggunakan alat pelindung diri dan alat penjepit ular," tutur Irawan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dan kerugian dari kejadian tersebut.

Selanjutnya, ular hasil evakuasi itu dibawa oleh BPBD Bantul sebelum akhirnya dilepas di tempat yang aman dan jauh dari lingkungan penduduk.

Di sisi lain, pihaknya pun mencatat, sepanjang Januari-Agustus 2025, telah melakukan penanganan hewan atau animal rescue sejumlah 42 ular, 15 titik sarang tawon, 11 kucing, 21 biawak, dan satu lainnya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk dapat berhati-hati saat di mana pun berada. Silakan menghubungi kami melalui call center 112 (bebas pulsa) atau 02746462100 (telepon/WhatsApp) apabila membutuhkan penanganan mendesak," tutup dia.
 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved