Berita Kriminal

Wanita Diduga Jadi Korban Perampokan dengan Kekerasan Teman Kencan di Klaten, Ini Keterangan Polisi

Sejumlah barang berharga milik korban semisal sepeda motor, handphone, cincin dan gelang emas pun raib.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Polsek Karanganom
Petugas kepolisian saat mrngumpulkan keterangan korban, wanita asal Ambarawa, Kabupaten Semarang, yang diduga menjadi korban perampokan dengan kekerasan oleh teman kencan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (23/12/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - HS (43), seorang wanita asal Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Kabupaten Klaten, pada Senin (23/12/2024). 

Terduga pelaku tindak perampasan itu adalah teman kencannya sendiri.

Sejumlah barang berharga milik korban semisal sepeda motor, handphone, cincin dan gelang emas pun raib.

Tak hanya itu, korban juga mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul membabi buta oleh pelaku sampai tak sadarkan diri. 

Peristiwa itu terjadi di sebuah jalan desa di Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sekitar pukul 04.00 WIB, korban yang dalam kondisi berlumuran darah mendatangi rumah warga setempat untuk meminta pertolongan.

Akhirnya, warga melaporkan kejadian itu kepada Polsek Karanganom dan korban diantar ke rumah sakit terdekat. 

"Korban mendapatkan banyak jahitan di bagian kepalanya. Tapi pada Senin (23/12/2024) sore berdasarkan hasil pemeriksana medis, korban sudah diizinkan pulang," ungkap Kapolsek Karanganom, AKP Panut Haryono, Rabu (25/12/2024). 

Panut menuturkan berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP), korban tercatat sebagai warga Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Seorang Wanita Asal Ambarawa Jadi Korban Perampasan Teman Kencan

Akan tetapi, korban berdomisili di Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Di alamat domisili itu, polisi baru bisa menghubungi keluarga korban.

Akhirnya, pihak keluarga pun menjemput korban di Kabupaten Klaten.

Lebih lanjut, Panut mengungkapkan bahwa korban dan pelaku sudah kenal lama secara online.

Mereka dikatakan berkenalan lewat aplikasi kencan online. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved