Sempat Dilanda Banjir, Operasional RSUD Wonosari Sudah Kembali Normal
Air luberan dari saluran air menggenangi menggenangi Gedung Mawar yang berisikan delapan orang pasien lansia.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gunungkidul, RSUD Wonosari sempat dilanda banjir, pada Selasa (24/12/2024) sekira pukul 19.00 WIB kemarin.
Air luberan dari saluran air menggenangi menggenangi Gedung Mawar yang berisikan delapan orang pasien lansia.
Pihak RSUD Wonosari pun bergerak cepat dengan memindahkan para pasien ke ruangan lain yang aman.
Proses pemindahan pasien dan penanganan banjir selesai pukul 21.00 WIB.
Kini, RSUD Wonosari kembali beroperasi normal.
Ruangan yang sebelumnya digenangi air sudah sepenuhnya bersih lagi.
Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan RSUD Wonosari Tri Yuni Rahmanto mengatakan para pasien dari ruang mawar dipindahkan ke ruang Dahlia dan Anggrek, dengan fasilitas yang sama menggunakan tempat tidur roda.
"Sebelum banjir meninggi semua pasien sudah dipindahkan ke ruang perawatan lain, proses evakuasi berjalan lancar. Namun, memang ada satu pasien yang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk dipindahkan tetap dirawat di ruang Mawar dengan penanganan khusus. Alhamdulillah, hari ini sudah kembali normal,"tuturnya Rabu (25/12/2024).
Baca juga: Soal Keluhan Lurah dan Pamong di Bantul tentang Perbup 52 Tahun 2024, Bupati: Problem Sudah Terjawab
Dia mengatakan banjir terjadi diduga akibat saluran air yang tersumbat, sehingga menyebabkan air meluap dan masuk ke ruang perawatan.
Peristiwa ini adalah banjir pertama yang terjadi di RSUD Wonosari.
Kejadian tersebut sebelumnya tidak diprediksi mengingat drainese yang sudah cukup memadai.
"Alhamdulillah, meski ruang Mawar terendam, peralatan medis berhasil diamankan dan tidak mengalami kerusakan. Namun beberapa kasur mengalami basah akibat banjir. Saat ini, petugas tengah membersihkan lumpur dan air yang menggenangi ruangan,"ungkapnya.
Atas kejadian ini, pihak rumah sakit bekerja sama dengan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul untuk memperbaiki sistem drainase dan merencanakan pembangunan jalur alternatif air.
Kepala Bidang Logistik BPBD Gunungkidul Sumadi membenarkan pihaknya sudah melakukan perbaikan pada drainase rumah sakit.
"Sudah kami buatkan aliran air, apabila terjadi hujan lebat maka air tidak lagi menggenang, untuk saat ini sudah terkondisikan,"urainya. (ndg)
| BREAKING NEWS : BPBD DIY Usulkan Status Siaga Darurat Hidrometeorologi |
|
|---|
| Papan Nama Sebuah Toko di Mergangsan Ambruk, Dua Jukir Luka-luka, Dua Mobil Rusak |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem Terjang Sleman: Atap Rumah Berterbangan, Akses Jalan Tertutup Pohon Tumbang |
|
|---|
| BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di DIY Hingga Dua Hari ke Depan |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem di DIY, Rumah Warga hingga Fasilitas Umum Rusak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.