Cuaca Ekstrem Terjang Sleman: Atap Rumah Berterbangan, Akses Jalan Tertutup Pohon Tumbang
Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman mengakibatkan sejumlah dampak kejadian bencana.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Ringkasan Berita:
- Hujan disertai angin kencang terjang Sleman! Empat kapanewon—Minggir, Gamping, Ngaglik, dan Berbah—mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem pada Jumat petang.
- Rumah rusak dan pohon tumbang di berbagai titik. Sejumlah rumah warga atapnya beterbangan, pohon tumbang menimpa rumah dan kabel listrik, hingga menutup akses jalan utama.
- BPBD bergerak cepat. Tim melakukan evakuasi pohon tumbang, asesmen kerusakan, dan penyaluran bantuan darurat bagi warga terdampak.
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN-- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman pada Jumat (31/10/2025) petang mengakibatkan sejumlah dampak kejadian bencana.
Laporan BPBD setempat menyebut, sejumlah rumah warga rusak karena tersapu angin kencang maupun tertimpa pohon tumbang.
Baca juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di DIY Hingga Dua Hari ke Depan
Landa 4 Kapanewon
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, dampak hujan deras disertai angin kencang di Sleman, berdasarkan data sementara mengakibatkan sejumlah titik kejadian bencana di empat kapanewon.
Antara lain:
- Minggir
- Gamping
- Ngaglik
- Berbah.
Di Kapanewon Minggir, dampak hujan angin dilaporkan terjadi di dusun Planggokan, Kalurahan Sendangmulyo. Di lokasi ini, atap rumah warga berterbangan.
Di Gamping, dampak hujan angin mengakibatkan pohon tumbang menimpa rumah warga Dusun Sanggrahan, Banyuraden.
"Di Sanggrahan Banyuraden ini juga beberapa rumah warga atapnya berterbangan," kata dia.
Bergeser di Kapanewon Ngaglik, hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang menimpa kabel listrik dan menimbulkan penutupan akses jalan Ngepas, tepatnya sebelah utara makam Ngepas. Bencana serupa juga terjadi di Kapanewon Berbah, pohon tumbang menutup akses jalan di dusun Karongan, Jogotirto.
Berikutnya di Dusun Ngentak Mejing, Jogotirto dilaporkan ada pohon tumbang menimpa rumah yang kini sudah terkondisi. Di dusun Jeragung, Kalurahan Jogotirto juga dilaporkan terdampak hujan angin.
"Di dusun Jeragung Jogotirto, laporan yang masuk, ada tiga rumah warga yang atapnya beterbangan. Sudah terkondisi," ujar Bambang.
Upaya penanganan dampak bencana terus dilakukan. BPBD Kabupaten Sleman telah melakukan asesmen data dampak kejadian, melakukan evakuasi pohon tumbang hingga distribusi bantuan darurat.(*)
| BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi di DIY Hingga Dua Hari ke Depan |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem di DIY, Rumah Warga hingga Fasilitas Umum Rusak |
|
|---|
| Hujan Disertai Angin Kencang Melanda DIY, Sejumlah Pohon Tumbang dan Rumah Rusak |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Jum'at 31 Oktober 2025, Seluruh Provinsi di Jawa Hujan Lebat |
|
|---|
| Respons Perubahan Cuaca, 15 Kaltana DIY Diproyeksikan Terima Bantuan Alat Kebencanaan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.