Target Lama Tinggal Wisatawan Belum Tercapai, Legislatif Desak Pemkot Yogya Maksimalkan Layanan
Potensi lonjakan wisatawan pada libur panjang akhir tahun harus dimaksimalkan kalangan eksekutif.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lama tinggal wisatawan atau length of stay (LOS) di Kota Yogya sepanjang 2024 tercatat belum memenuhi target 1,8 hari.
Oleh sebab itu, kalangan legislatif pun mendesak Pemkot Yogyakarta memaksimalkan layanannya selama momen Natal dan tahun baru (Nataru).
Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Oleg Yohan, menandaskan potensi lonjakan wisatawan pada libur panjang akhir tahun harus dimaksimalkan eksekutif.
Hal tersebut sebagai upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang bisa tercapai jika lama tinggal turis dapat didorong lebih panjang.
"Karena di 2024 ini baru 1,77 hari. Menurut kami, yang perlu dimaksimalkan adalah masa tinggal wisatawan, agar bisa sampai dua hari," katanya.
Menurutnya, target tersebut secara realistis masih dapat tercapai di penghujung tahun ini, jika Pemkot Yogyakarta mampu menghadirkan daya tarik baru.
Baca juga: Manfaatkan Momen Libur Nataru, Gerai Olah Oleh Raminten Yogyakarta Beroperasi 24 Jam Penuh
Sehingga, para pelancong semakin betah untuk berlama-lama menghabiskan hari liburnya, sekaligus membelanjakan uangnya di Kota Pelajar.
"Maka, kami juga mendorong ada promosi kampung wisata. Sekarang kan sudah ada Mas dan Mbak Kamwis yang baru terlantik itu," ujarnya.
"Nah, seharusnya itu harus bisa dimanfaatkan Pemkot, untuk mempromosikan kampung wisata, baik secara offline maupun online," urai Oleg.
Terpisah, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogya, Muhammad Zandaru, berujar, kunjungan pariwisata di Kota Yogya mengalami peningkatan signifikan hingga bulan November 2024.
Momentum libur panjang Natal dan tahun baru mendatang pun diharapkan bisa mendongkrak tingkat belanja dan lama tinggal turis di Kota Pelajar.
Ia memaparkan, sepanjang bulan Januari-November 2024, sebanyak 9.586.021 pelancong tercatat menyambangi Kota Yogya.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar, atau 9.255.530 orang, merupakan wisatawan nusantara yang datang dari berbagai daerah di tanah air.
"Mereka rata-rata membelanjakan Rp2.213.453 selama berada di Kota Yogya. Kemudian, lama tinggal wisatawan di angka 1,77 hari," ungkapnya.
"Kami berharap di bulan Desember ada penambahan signifikan, sehingga paling tidak lama tinggal di angka 1,8 hari bisa tercapai," urai Zandaru. (*)
Kota Jogja Kekurangan Personel Ulu-ulu Aliran Sungai, Cuma Ada 80 Kebutuhan Ideal 300 |
![]() |
---|
Perkuat Layanan Kependudukan, Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Dorong Perluasan Unit ADM |
![]() |
---|
Pembukaan Tol Baru Berpotensi Tingkatkan Kunjungan ke DIY, Pemda Siapkan Strategi Atasi Over Tourism |
![]() |
---|
Pemkot Semarang dan Yogyakarta Perkuat Kerja Sama Budaya lewat Pameran 'Rumah Semarang' |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Alokasikan Anggaran Rp89,3 Miliar untuk Penanggulangan Kemiskinan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.