Gandeng Pemkab Kulon Progo, DPD FPPI DIY Peringati Hari Ibu Nasional di Pantai Glagah
Ketua DPD FPPI DIY, Sri Muslimatun mengatakan kegiatan tersebut menjadi Puncak Peringatan Resepsi Hari Ibu ke-96 di DIY.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) DIY memperingati Hari Ibu Nasional pada Sabtu (21/12/2024).
Plaza Kuliner Pantai Glagah di Kapanewon Temon, Kulon Progo dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan.
Ketua DPD FPPI DIY, Sri Muslimatun mengatakan kegiatan tersebut menjadi Puncak Peringatan Resepsi Hari Ibu ke-96 di DIY.
Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember.
"Pada Hari Ibu ke-96 di 2024 ini, kami mengangkat tema 'Perempuan Berbudaya dalam Menjemput Generasi Emas'," kata Muslimatun memberikan keterangannya pada Minggu (22/12/2024).
Pihaknya pun menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo dalam acara peringatan tersebut.
Khususnya dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-PPPA) dan Dinas Pariwisata (Dispar).
Baca juga: Mendes PDT Yandri Susanto Dorong BUMKal di Kulon Progo Optimalkan Potensi Lokal
Acara dikemas dalam bentuk pentas atraksi wisata budaya yang dikonsep oleh Dispar Kulon Progo.
Selain itu dilakukan pula Deklarasi Tolak Pernikahan Dini oleh perwakilan orangtua dan pelajar.
"Kami secara tegas menolak terjadinya pernikahan dini lewat deklarasi tersebut," ujar Muslimatun.
Ia mengatakan deklarasi tersebut menjadi ajakan dari FPPI DIY agar para orangtua dan pelajar untuk tegas menolak praktik pernikahan dini.
Apalagi fenomena tersebut masih terjadi di wilayah DIY.
Muslimatun pun mendorong Peringatan Hari Ibu 2024 dijadikan momentum untuk memperjuangkan kesetaraan gender agar tidak terjadi diskriminasi hingga kekerasan pada perempuan dan anak.
Termasuk meningkatkan peran penting terhadap perempuan.
"Kami berharap peringatan ini bisa jadi inspirasi bagi perempuan agar lebih semangat berperan dalam menyiapkan generasi emas untuk Indonesia lebih maju," jelasnya.
Acara peringatan juga diisi dengan berbagai perlombaan dan hiburan.
Warga setempat pun turut dilibatkan dalam pameran produk hasil karya mereka, mulai dari kerajinan hingga beragam produk kuliner.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, turut menyatakan dukungannya terhadap Deklarasi Tolak Pernikahan Dini.
Ia pun berharap masyarakat Kulon Progo, terutama para orangtua turut memberikan komitmen penuh.
"Kami mendukung penuh penolakan terhadap fenomena pernikahan dini," kata Siwi.(*)
Mulai Senin Besok, ASN Pemkab Kulon Progo Diminta Tak Kenakan Pakaian Dinas Harian Selama 5 Hari |
![]() |
---|
Posisi Pimpinan BPBD dan Kesbangpol Kulon Progo Segera Terisi, Tunggu Keputusan Bupati |
![]() |
---|
Situs Resmi Pemkab Kulon Progo Alami Serangan Siber Hingga Lebih Dari 200 Ribu Kali |
![]() |
---|
Kodim dan Pemkab Kulon Progo Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Potensi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB P2 Tahun 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.