DLH Bantul Perkirakan Jumlah Sampah Meningkat Sekitar 10-15 Persen Selama Libur Nataru

DLH Bantul sendiri telah menyiapkan personel untuk membersihkan sampah-sampah selama momen Nataru.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bambang Purwadi. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul memperkirakan selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) jumlah sampah akan meningkat sekitar 10-20 persen.

Sedangkan, jumlah sampah saat ini hanya mencapai 95 ton per hari.

Kepala DLH Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi, mengatakan peningkatan jumlah sampah diperkirakan banyak ditemukan di daerah-daerah publik atau tempat wisata.

Untuk itu pihaknya melakukan koordinasi dengan sejumlah belah pihak.

"Jadi, pengamanan dan kebersihan momen Nataru ini kami menyiapkan tim. Tim itu akan berkoordinasi dengan level kabupaten dan provinsi," katanya kepada Tribunjogja.com, Minggu (22/12/2024).

Untuk level Kabupaten Bantul, pihaknya akan berkoordinasi bersama dengan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) hingga organisasi masyarakat.

"Sebenarnya, ini kan sudah menjadi acara tahunan yang perlu kami antisipasi bersama. Jadi, secara umum kami sudah siap untuk mengatasi permasalahan sampah saat Nataru nanti," jelas Bambang.

Baca juga: Polres Bantul Imbau Masyarakat Tak Nyalakan Petasan Atau Mercon saat Malam Tahun Baru

Pihaknya sendiri telah menyiapkan personel untuk membersihkan sampah-sampah selama momen Nataru.

Lalu, untuk puncak momen pergantian tahun baru, pihaknya juga menyiapkan tim pembersihan sampah.

"Kemungkinan, sampah itu akan bertambah banyak saat momen pergantian tahun baru. Kalau pergantian tahun baru itu kan biasanya, mobilitas masyarakat tinggi dan mengunjungi tempat-tempat publik untuk merayakan pergantian tahun itu," tuturnya.

Nantinya, sampah-sampah yang ada tersebut akan diangkut oleh DLH Kabupaten Bantul dan dibuang di sejumlah tempat pengolahan sampah yang sudah berjalan. Beberapa di antaranya di TPST Modalan, TPST Dingkikan, hingga TPST lainnya.

Kendati demikian, Bambang mengajak dan mengimbau kepada wisatawan untuk tetap tertib atau bijak membuang dan mengolah sampah pada tempatnya.

Hal itu disampaikan tak terlepas untuk menjaga keindahan dan kebersihan di Bumi Projotamansari. 

"Dan kami harap itu juga mempermudah tugas para petugas kami, untuk mengangkut sampah. Mari menjaga keindahan Kabupaten Bantul sebagaimana mestinya," tutup dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved