Sepekan Pencarian Korban Laka Air di Pleret Tak Membuahkan Hasil, Proses Pencarian Resmi Ditutup
Operasi pencarian seorang balita tenggelam di Sungai Mbelik Wonokromo, sudah dimulai sejak Sabtu (14/12/2024) atau sepekan lalu.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
Selain itu, pihaknya juga berharap kepada seluruh orang tua untuk memberikan pengawasan yang ekstra kepada putra putrinya dan melarang untuk tidak bermain di tepi sungai maupun di sungai.
"Untuk orangtua (diharapkan dapat) memberikan pengawasan yang ekstra kepada putra putrinya dan melarang untuk tidak bermain di sungai agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," pesannya.
Diberitakan sebelumnya, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan bahwa seorang balita inisial ANS (4), tinggal di Kapanewon Jejeran, Kabupaten Bantul hanyut di Mbelik Wonokromo I pada Sabtu (14/12/2024) sekira pukul 09.57 WIB.
"ANS diduga lepas dari pengawasan orangtua saat bermain di dekat Sungai Mbelik, hingga diduga terpeleset dan jatuh ke sungai," katanya beberapa waktu lalu.
Kronologi kejadian bermula sekira pukul 12.15 WIB, orangtua korban mencari anaknya yang diduga sedang bermain di halaman depan sebuah Pondok Pesantren di Pleret.
Di sisi lain, lokasi tempat bermain berdekatan dengan Sungai Mbelik dan tidak ada pembatas di pinggir sungai.
"Selanjutnya orangtua korban bersama santri pondok mencari korban di sekitar lokasi bermain. Namun tidak diketemukan," ujarnya.
Lalu, sekira pukul 13.00 WIB, orangtua korban dan santi pondok itu mencari korban dengan membuka CCTV milik ponpes yang dekat dengan lokasi kejadian,
"Terlihat di monitor CCTV sekira pukul 09.57 WIB, korban bermain di pinggir Sungai Mbelik dan terpeleset jatuh ke sungai. Kemudian, korban terbawa arus di Sungai Mbelik," tutup dia.(*)
Wisatawan hingga Nelayan di Pantai Selatan Diimbau Hati-hati, Ada Potensi Gelombang Tinggi |
![]() |
---|
Pelajar di Bantul Jadi Korban Pengeroyokan, Lapor Polisi |
![]() |
---|
Reaksi Orang Tua di Bantul soal Maraknya Keracunan MBG: Pemerintah Kurang Profesional |
![]() |
---|
DPRD Bantul Tergetkan Perubahan Perda Tentang LP2B Rampung pada Triwulan III 2025 |
![]() |
---|
Pria Asal Sukoharjo Nekat Masuk Rumah dan Curi Ponsel di Sewon Bantul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.