Telkomsel Proyeksikan Trafik Jaringan Melonjak 11,52 Persen Saat Nataru 2024/2025
Telkomsel memproyeksikan terjadi lonjakan trafik jaringan sebesar 11,52 persen pada libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dibandingkan hari biasa.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Telkomsel memproyeksikan terjadi lonjakan trafik jaringan sebesar 11,52 persen pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 dibandingkan hari biasa.
Vice President Area Network Operations Jawa Bali, Andrias Indra mengatakan lonjakan trafik diperkirakan terjadi pada puncaknya pada saat pergantian tahun 2025.
Lonjakan tersebut didorong oleh peningkatan akses media sosial sebanyak 14 persen, video streaming sebanyak 6 persen, layanan komunikasi sebanyak 2 persen, hingga online gaming sebanyak 5 persen.
“Untuk mendukung kenyamanan pengalaman digital pelanggan di seluruh area Jawa Bali, kami melakukan peningkatan kapasitas 417 unit BTS 4G/LTE, penambahan 134 unit BTS 4G/LTE baru, dan penambahan 14 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), sehingga menggenapi lebih 77.246 BTS yang tersebar di Area Jawa Bali,” katanya dalam konferensi pers daring, Rabu (18/12/2024).
Ia melanjutkan pihaknya juga melakukan optimalisasi jaringan di 140 Point of Interest (POI) atau titik keramaian.
Untuk area Jawa Bali, pihaknya memetakan ada 140 lokasi khusus, yang terdiri dari 8 area transit transportasi seperti bandara, pelabuhan, dan stasiun, kemudian 124 area spesial seperti mal, alun-alun, pusat keramaian, dan 8 area di rute mudik seperti jalur mudik, rest area, dan SPBU.
Baca juga: Pemkab Gunungkidul Berlakukan Pembatasan Angkutan Barang Saat Libur Nataru
Untuk wilayah Jateng-DIY diperkirakan ada 60 titik POI, salah satunya Tugu Pal Putih yang biasanya menjadi titik keramaian saat pergantian tahun.
“Hal-hal yang kami antisipasi adalah berdasarkan riwayat terdahulu dari tahun ke tahun. Trafik menjadi sesuatu yang penting untuk diantisipasi demi kenyamanan pelanggan. Di peaknya Nataru nanti 13,35 petabyte, cukup signifikan,” lanjutnya.
Terkait dengan cuaca buruk di DIY dan sekitarnya, pihaknya telah berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk BMKG.
Tujuannya untuk mengetahui potensi bencana apa yang dapat mengganggu masyarakat, sehingga dapat melakukan mitigasi lebih awal.
“Belajar dari tahun sebelumnya, terutama saat musim hujan itu kan biasanya ada pemadaman. Kami kolaborasi dengan semua pihak untuk mempersiapkan tempat-tempat yang selama ini sering pemadaman. Kami lakukan back up dengan genset,” terangnya.
“Tapi jauh-jauh hari sebelumnya kami rutin melakukan penggantian baterai, sehingga padat saat listrik mati masih ada back up. Kemudian tempat-tempat rawan banjir kami tandai, apakah selama ini BTS terendam atau tidak. Ada tanggul dan lainnya sehingga terhindar dari bencana. Kami kolaborasi dengan semua pihak untuk memastikan layanan Telkomsel lancar saat akhir tahun,”imbuhnya. (maw)
Jaringan Merata di 13 Kemantren di Kota Yogyakarta, MyRepublic Sabet 2 Penghargaan dari Ookla |
![]() |
---|
Telkomsel Gelar Undian SIMPATI HOKI Berhadiah Miliaran, Tambah Keuntungan Digital Lifestyle |
![]() |
---|
Siswa SMAN 1 Sukoharjo Raih Juara Ilmupedia UTBK 2025, Telkomsel Beri Hadiah Rp60 Juta |
![]() |
---|
Program Baktiku Negeriku 2025 'Dorong Digitalisasi dan Pemberdayaan Desa' |
![]() |
---|
Telkomsel Hadirkan “Nobar Hepi” Serentak di Kota sebagai Apresiasi bagi Ratusan Pelanggan Setia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.