Jelang Masa Libur Nataru, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Lakukan Ramp Check di Terminal Giwangan

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memastikan keselamatan dan kelayakan kendaraan angkutan umum, khususnya bus antar kota antar provinsi (AKAP)

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Ramp check di Terminal Giwangan, Yogyakarta, Selasa (17/12/2024), dalam rangka memastikan keselamatan dan kelayakan kendaraan angkutan umum, khususnya bus antar kota antar provinsi (AKAP). 

Agus menjelaskan bahwa ramp check ini akan difokuskan pada wilayah administratif Kota Yogyakarta.

Namun, pemeriksaan juga akan dilakukan di beberapa titik lainnya.

Ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa semua kendaraan angkutan umum di Yogyakarta, baik angkutan orang maupun barang, dalam kondisi yang sehat dan aman bagi penumpang. 

“Kami berharap masyarakat tidak takut atau merasa tertekan dengan adanya pemeriksaan ini. Semua kendaraan yang beroperasi harus siap dengan kondisi terbaiknya. Tanggung jawab keselamatan tidak hanya ada pada pengemudi, tetapi juga pada pengelola kendaraan,” ujar Agus. 

Terkait dengan prediksi arus mudik Natal dan Tahun Baru, Agus mengatakan bahwa Yogyakarta diperkirakan akan menjadi destinasi utama bagi wisatawan. 

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diperkirakan sekitar 7,3 juta orang akan datang ke Yogyakarta selama liburan akhir tahun, meskipun jumlah yang berangkat dari Yogyakarta diperkirakan lebih sedikit. 

“Yogyakarta memang lebih banyak dikunjungi wisatawan, jadi peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari Yogyakarta tidak sebesar yang datang. Namun, tetap kami waspadai peningkatan jumlah kendaraan yang beroperasi, terutama bus,” tambah Agus. 

Agus juga mengungkapkan bahwa jumlah bus yang beroperasi di Yogyakarta pada liburan Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan stabil, dengan rata-rata sekitar seratusan bus yang parkir di tiga titik utama yang disebutkan sebelumnya. 

Namun, jumlah tersebut dapat bervariasi tergantung pada jenis liburan, seperti liburan sekolah atau liburan Lebaran.

“Pada masa liburan Natal dan Tahun Baru, jumlah bus lebih normal, namun pada liburan Lebaran dan liburan sekolah jumlah bus yang beroperasi bisa lebih banyak. Moda transportasi bus memang digunakan mayoritas untuk aktivitas komunal seperti sekolah atau rombongan masyarakat,” jelas Agus. 

Agus juga mengimbau kepada semua pemilik atau pengelola bus untuk merawat dan memeriksa kondisi kendaraan mereka secara berkala. 

"Perawatan dan pemeriksaan kendaraan ini sangat penting, dan sekarang uji kendaraan sudah gratis tanpa biaya apapun. Kami mendorong semua pemilik bus untuk memanfaatkan fasilitas uji kendaraan untuk memastikan armadanya tetap layak jalan," katanya. 

Ramp check ini diharapkan tidak hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga sebagai edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kelayakan kendaraan angkutan umum di Yogyakarta. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved