Jelang Masa Libur Nataru, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Lakukan Ramp Check di Terminal Giwangan
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memastikan keselamatan dan kelayakan kendaraan angkutan umum, khususnya bus antar kota antar provinsi (AKAP)
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, memimpin ramp check mendadak di Terminal Giwangan, Yogyakarta, pada Selasa (17/12/2024).
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memastikan keselamatan dan kelayakan kendaraan angkutan umum, khususnya bus antar kota antar provinsi (AKAP).
Ini juga bagian dari upaya meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi penumpang, terutama menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru.
Agus Arif Nugroho menjelaskan bahwa tujuan utama dari ramp check ini adalah untuk bersinergi dengan penyedia jasa angkutan guna meningkatkan keselamatan penumpang dan kenyamanan masyarakat.
Pemeriksaan dilakukan pada kendaraan yang akan beroperasi dari Terminal Giwangan menuju berbagai daerah tujuan.
“Kami ingin memastikan bahwa kendaraan yang digunakan dalam transportasi umum dalam kondisi layak jalan, meskipun sudah menjalani uji berkala setiap enam bulan sekali. Pemeriksaan mendadak seperti ini penting untuk memeriksa kondisi kendaraan menjelang keberangkatan, termasuk komponen-komponen penting seperti mesin, lampu, wiper, dan rem,” kata Agus.
Ia juga menekankan pentingnya keselamatan dalam perjalanan, bukan sekadar kecepatan.
“Kecepatan itu bukan yang utama, yang terpenting adalah keselamatan penumpang. Para pengemudi dan kru bus harus bertanggung jawab terhadap keselamatan penumpang mereka," tambah Agus.
Dalam pemeriksaan tersebut, Agus menyampaikan bahwa kendaraan yang diperiksa dalam kondisi sehat dan layak jalan.
“Alhamdulillah, semua kendaraan yang kami periksa dalam keadaan baik dan siap untuk beroperasi. Kami berharap ini menjadi contoh bagi pengelola angkutan umum lainnya,” ujar Agus.
Pemeriksaan ramp check ini dilakukan secara mendadak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pengelola angkutan umum.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan kendaraan yang akan beroperasi benar-benar dalam kondisi yang baik saat berangkat, tanpa adanya persiapan khusus dari pengelola bus.
Baca juga: SPBU di Jalur Mudik Siap Layani Wisatawan dan Pemudik Selama Liburan Nataru 2024/2025
Agus Arif Nugroho menyatakan bahwa ramp check akan dilakukan secara berkala mulai 17 Desember 2024 hingga 24 Desember 2024, menjelang libur Natal dan Tahun Baru.
Pemeriksaan ini juga akan berlanjut setelah perayaan Natal dan menyambut Tahun Baru, dengan tujuan memastikan semua bus angkutan umum yang beroperasi tetap dalam kondisi terbaik.
“Kami tidak menetapkan jadwal khusus untuk pemeriksaan. Kami ingin kendaraan dalam kondisi siap beroperasi tanpa persiapan khusus dari pengelola angkutan. Jika ditemukan kendaraan yang tidak layak jalan, kami akan meminta untuk segera diperbaiki, atau jika kondisinya sangat buruk, akan ada rekomendasi untuk pergantian armada,” ungkap Agus.
Agus menjelaskan bahwa ramp check ini akan difokuskan pada wilayah administratif Kota Yogyakarta.
Namun, pemeriksaan juga akan dilakukan di beberapa titik lainnya.
Ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa semua kendaraan angkutan umum di Yogyakarta, baik angkutan orang maupun barang, dalam kondisi yang sehat dan aman bagi penumpang.
“Kami berharap masyarakat tidak takut atau merasa tertekan dengan adanya pemeriksaan ini. Semua kendaraan yang beroperasi harus siap dengan kondisi terbaiknya. Tanggung jawab keselamatan tidak hanya ada pada pengemudi, tetapi juga pada pengelola kendaraan,” ujar Agus.
Terkait dengan prediksi arus mudik Natal dan Tahun Baru, Agus mengatakan bahwa Yogyakarta diperkirakan akan menjadi destinasi utama bagi wisatawan.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, diperkirakan sekitar 7,3 juta orang akan datang ke Yogyakarta selama liburan akhir tahun, meskipun jumlah yang berangkat dari Yogyakarta diperkirakan lebih sedikit.
“Yogyakarta memang lebih banyak dikunjungi wisatawan, jadi peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dari Yogyakarta tidak sebesar yang datang. Namun, tetap kami waspadai peningkatan jumlah kendaraan yang beroperasi, terutama bus,” tambah Agus.
Agus juga mengungkapkan bahwa jumlah bus yang beroperasi di Yogyakarta pada liburan Natal dan Tahun Baru diperkirakan akan stabil, dengan rata-rata sekitar seratusan bus yang parkir di tiga titik utama yang disebutkan sebelumnya.
Namun, jumlah tersebut dapat bervariasi tergantung pada jenis liburan, seperti liburan sekolah atau liburan Lebaran.
“Pada masa liburan Natal dan Tahun Baru, jumlah bus lebih normal, namun pada liburan Lebaran dan liburan sekolah jumlah bus yang beroperasi bisa lebih banyak. Moda transportasi bus memang digunakan mayoritas untuk aktivitas komunal seperti sekolah atau rombongan masyarakat,” jelas Agus.
Agus juga mengimbau kepada semua pemilik atau pengelola bus untuk merawat dan memeriksa kondisi kendaraan mereka secara berkala.
"Perawatan dan pemeriksaan kendaraan ini sangat penting, dan sekarang uji kendaraan sudah gratis tanpa biaya apapun. Kami mendorong semua pemilik bus untuk memanfaatkan fasilitas uji kendaraan untuk memastikan armadanya tetap layak jalan," katanya.
Ramp check ini diharapkan tidak hanya sebagai bentuk pengawasan, tetapi juga sebagai edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kelayakan kendaraan angkutan umum di Yogyakarta. (*)
Satlantas Polres Klaten Gelar Rampcheck di Terminal Ir Soekarno, Ini Temuannya |
![]() |
---|
Pemkot Yogya Siapkan Empat Titik Parkir Pengganti ABA, Terminal Giwangan Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Tempat Parkir Abu Bakar Ali Akan Dibongkar, Bus Besar Tak Boleh Masuk Kota Jogja |
![]() |
---|
Jogja Bakal Punya Lokasi Baru Parkir Wisata, Terminal Giwangan Muat 200 Bus |
![]() |
---|
Punya Lahan Memadai, Terminal Giwangan Yogyakarta Siap Dijadikan Lokasi Parkir Bus Pariwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.