SPBU di Jalur Mudik Siap Layani Wisatawan dan Pemudik Selama Liburan Nataru 2024/2025

SPBU di jalur mudik menuju DIY dipastikan siap menghadapi gelombang wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

pertamina.com
Ilustrasi Pengisian BBM di SPBU 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wadhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di jalur mudik menuju DIY dipastikan siap menghadapi gelombang wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan sudah ada SPBU maupun pertashop yang ada di rest area jalan tol.

Sehingga dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengisi BBM.

“Apabila belum ada rest area, kami siapkan modular, seperti SPBU portable, termasuk dekat rest area sekitar DIY. Jalan tol Semarang ke Solo itu kan dekat DIY. Jalan tol Solo ke Klaten itu kan masih baru, di exit tol kami siapkan Motorist,” katanya, Selasa (17/12/2024).

Ia menyebut ada 19 unit Motorist yang disiapkan selama masa nataru 2024/2025. Motorist ini berfungsi untuk memecah antrean pembelian BBM di SPBU rest area.

Sementara untuk kawasan wisata dan kawasan strategis, pihaknya telah menyediakan SPBU kantong.

“Kami siapkan ada mobil tangki storage yang akan standby. Ada tiga yang kami siapkan, di kaliurang, Gunungkidul, dan jalur masuk ke Kota Yogyakarta,” ujarnya.

Baca juga: Sempat Kena Sanksi dari Pertamina, SPBU di Janti Sleman Mulai Kembali Beroperasi

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) DIY, Aryanto Sukoco menerangkan ada 137 SPBU yang tersebar di DIY. Pihaknya pun siap berkoordinasi dengan Pertamina, terutama terkait titik-titik padat.

“Kami akan melaporkan, bila ada titik-titik yang padat. Sehingga pengiriman (BBM) bisa lebih awal, supaya pengiriman kebutuhan SPBU bisa sesuai jadwal,” terangnya.

Pihaknya pun berkomitmen menjalankan standar operasional prosedur (SOP) yang ada.  

“Kami juga setiap bulan dinilai oleh auditor independen, banyak sekali persyaratannya yang harus dipenuhi. Mulai pelayanan, takaran, fasilitas, dan lainnya. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Dan kami juga selalu mengimbau anggota kami untuk selalu mengikuti SOPI,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, Kurnia Astuti menambahkan ada 50 SPBU yang ada di Sleman. Pihaknya pun telah melakukan tera ulang kepada seluruh SPBU di Sleman.

“Kami sudah melakukan tera ulang di seluruh SPBU di Sleman, hasilnya memenuhi standar. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk membeli BBM di SPBU. Kemudian kami juga melakukan pengawasan di 20 SPBU jalur mudik. Sehingga semuanya siap melayani masyarakat,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved