Rusia Tawarkan Suaka untuk Presiden Bashar Al-Assad dan Keluarganya

Rusia disebut menawarkan suaka kepada Presiden terguling Suriah, Bashar Al-Assad dan keluarganya

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Handout / Halaman Facebook Kepresidenan
(FILES) Gambar selebaran ini dirilis oleh halaman Facebook Kepresidenan Suriah pada 7 Desember 2020, menunjukkan Presiden Suriah Bashar al-Assad menyampaikan pidato pada pertemuan berkala yang diadakan oleh Kementerian Wakaf di Masjid Al-Othman, di Damaskus. Prancis telah mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang dituduh terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan atas serangan kimia pada tahun 2013, sumber peradilan dan penggugat dalam kasus tersebut mengatakan kepada AFP pada 15 November 2023. 

Hingga puncaknya terjadi di hari Minggu di mana pemberontak yang didukung oleh unit-unit militer yang membelot, menyebabkan rezim Assad runtuh setelah perang saudara selama 13 tahun.

 Atas runtuhnya rezim Assad, warga Suriah menyambutnya dengan terkejut.

Mereka mengatakan ini membawa akhir yang tiba-tiba dan tak terduga bagi perang yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Para tahanan yang kebingungan dan gembira keluar dari penjara setelah pejuang oposisi meledakkan kunci sel mereka.

Mereka akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarga.

Menangis dan meratap dalam kegembiraan dalam pertemuan tersebut.

Namun pada hari pertama pemerintahan Assad runtuh, jalan-jalan menuju Damaskus sebagian besar kosong.

Hanya ada sepeda motor yang membawa orang-orang bersenjata dan kendaraan pemberontak.

Suara tembakan terdengar di berbagai kota sebagai bentuk perayaan atas runtuhnya pemerintahan Assad. (*)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved