Pilkada Klaten 2024

KPU RI Serahkan Santunan Kematian dan BPJS Ketenagakerjaan pada Keluarga Mendiang Sugimin

Komisioner KPU RI, Yulianto Sudrajat, berkunjung ke rumah mendiang Sugimin, anggota PPS Desa Sawit yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Komisioner KPU RI, Yulianto Sudrajat, menyerahkan santunan kematian kepada keluarga mendiang Sugimin, PPS Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, yang meninggal dunia saat bertugas, Jumat (6/12/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Komisioner KPU RI, Yulianto Sudrajat, berkunjung ke rumah mendiang Sugimin, anggota PPS Desa Sawit yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas saat bertugas pada Rabu (27/11/2024).

Yulianto datang ke rumah duka di Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bersama rombongan Komisioner KPU Kabupaten Klaten dan jajaran BPJS Ketenagakerjaan pada Jumat (6/12/2024).

Yulianto mengungkapkan kedatangannya siang itu adalah untuk memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga mendiang Sugimin.

Sekaligus menyerahkan santunan kematian karena kecelakaan kerja dari BPJS ketenagakerjaan senilai Rp188,7 juta. 

"Kedatangan kami hari ini adalah memberikan santunan kepada jajaran penyelenggara Pilkada serentak 2024 khususnya Pilkada di Kabupaten Klaten, kebetulan yang bersangkutan wafat ketika proses mengantar kotak suara dari TPS ke PPS lalu ke PKK," ungkap Yulianto kepada awak media di rumah duka, Jumat (6/12/2024). 

"Kemudian, kami juga mengucapkan belasungkawa kepada keluarga almarhum, mewakili seluruh jajaran penyelenggara Pemilu di Indonesia," tambahnya.

Dikatakan, pemberian santunan tersebut merupakan wujud komitmen bersama dari KPU dan pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada seluruh jajaran penyelenggara Pemilu dan Pilkada

Apabila selama bertugas mengalami sakit atau meninggal dunia maka akan diberikan santunan maupun realisasi BPJS Ketenagakerjaan. 

"Data terakhir di Indonesia ada 6 penyelenggara Pilkada yang meninggal dunia, salah satunya di Klaten. Pilkadanya kan 27 November 2024 lalu, dan pada 6 Desember 2024 ini kami sudah langsung serahkan santunan kematiannya," ujarnya. 

"Kalau yang sakit sekitar 130-an orang," tambah dia.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan DIY, Isnavodiar Jatmiko, mengatakan kegiatan tersebut termasuk bagian kontribusi BPJS Ketenagakerjaan yang mendapatkan kepercayaan dari negara dengan berkolaborasi bersama KPU Provinsi Jaws Tengah.

Atas kolaborasi itu, pihaknya memberikan jaminan perlindungan untuk semua petugas penyelenggara Pilkada

"Total di Jawa Tengah ada sekitar 528 ribu petugas penyelenggara Pilkada yang mrndapatkan jaminan ketenagakerjaan. Khusus di Kabupaten Klaten ada sekitar 21 ribu petugas yang kami lindungi. Saat ini tercatat ada tiga kasus meninggal karena kecelakaan kerja dan meninggal biasa di tingkat nasional, itu hanya di Jawa Tengah," jelas Jatmiko.

Adapun, kasus meninggal karena kecelakaan kerja dialami mendiang Sugimin.

 Sehingga keluarga mendiang mendapatkan santunan JKK total Rp188.744.700.

Santuan tersebut meliputi JKK Rp118 juta, JHT Rp7.744.700, dan JPN berkala Rp393.500 per bulan.

"Mendiang juga tercatat sebagai perangkat desa, sehingga ahli warisnya menerima jaminan uang pensiun juga sepanjang hidup ahli waris. Kemudian juga meliputi beasiswa total Rp63 juta, santunan kematian Rp96 juta, dan JHT Rp7 jutaan," sebutnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Sawit, Mariadi, mewakili keluarga mendiang menyampaikan terima kasih atas perhatian dan rasa belasungkawa yang dihaturkan kepada keluarga mendiang.

Mariadi mrngatakan, mendiang Sugimin sudah menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Desa Sawit selama 20 tahun. 

"Alhamdulillah selama Pak Sugimin bertugas melayani masyarakat, bisa diterima dengan baik dan tidak pernah mendapatkan keluhan atau komplain. Saya mewakili keluarga mendiang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Semoga keluarga mendiang bisa melanjutkan kehidupan yang lebih tertata lagi," harapnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved