Rangkuman Buku RPAL RPUL & Matematika: Fungsi dan Bagian Telinga, Indra Pendengaran Manusia

TRIBUNJOGJA.COM – Pada kali ini kita akan membahas mengenai fungsi dan bagian telinga sebagai indra pendengaran Manusia.

Materi dilansir dari buku RPAL RPUL & Matematika untuk SD karya Prety Rosyidin, Taufiq Rahmat H, dan Ira Septa Ningrum.

Baca juga: Materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka: Gangguan Penglihatan Manusia

Telinga merupakan salah satu panca indra manusia yang memiliki peran utama dalam mendeteksi suara dan menjaga keseimbangan tubuh.

Sebagai indra pendengar, telinga peka terhadap rangsangan berupa gelombang bunyi dan juga merupakan alat keseimbangan tubuh yang membantu menjaga postur dan stabilitas.

Bagian-bagian telinga

1. Telinga bagian luar

Telinga bagian luar berfungsi untuk menangkap suara yang terdiri dari daun telinga, lubang telinga, kelenjar mintak, dan selaput gendang.

• Daun telinga: Mengarahkan gelombang suara ke lubang telinga
• Lubang telinga: Saluran tempat gelombang bunyi masuk
• Kelenjar minyak: Menghasilkan cairan untuk melindungi telinga dari kotoran dan bakteri
• Selaput gendang: Menangkap getaran suara.

2. Telinga bagian tengah

Bagian ini berfungsi untuk menghantarkan bunyi, yang terdiri selaput pendengaran (gendang telinga), tulang-tulang pendengaran (tulang martil, landasan, sanggurdil), dan saluran eustachius.

• Selaput pendengaran (gendang telinga): Menggetarkan suara yang diterima dari luar
• Tulang pendengaran (martil, landasan, sanggurdil): Memperkuat dan meneruskan getaran
• Saluran eustachius: Menyeimbangkan tekanan udara antara telinga bagian tengah dan lingkungan luar.

3. Telinga bagian dalam

Telinga bagian dalam terdiri dari tiga saluran setengah lingkaran, rumah siput, dan tingkap jorong.

• Rumah siput: Mengubah getaran suara menjadi impuls saraf
• Tiga saluran setengah lingkaran: Menjaga kesimbangan tubuh
• Tingkap jorok: Saluran yang membantu meneruskan getaran suara ke rumah siput.

Cara kerja telinga

1. Telinga bagian luar menangkap getaran bunyi dan menyalurkan ke telinga bagian tengah

2. Gelombang bunyi menggetarkan gendang telinga, di mana getaran diteruskan ke tiga tulang pendengaran dan diteruskan lagi ke rumah siput

3. Kemudian saraf-saraf pendengaran mengirimkan pesan ke otak, lalu otak mengelola pesan tersebut hingga kita mendengar suara.