Tips Kesehatan
7 Gejala Hipertensi yang Perlu Diwaspadai, Silent Killer yang Mengintai
Tekanan darah normal biasanya berada di bawah 120/80 mmHg, sementara hipertensi didiagnosis jika tekanan darah secara konsisten di atas 140/90 mmHg.
Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi di mana tekanan darah terhadap dinding arteri berada di atas batas normal.
Kondisi ini sering disebut sebagai "silent killer" karena jarang menunjukkan gejala, namun dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Tekanan darah normal biasanya berada di bawah 120/80 mmHg, sementara hipertensi didiagnosis jika tekanan darah secara konsisten berada di atas 140/90 mmHg.
Melansir dari laman Ditjen Yankes Kemenkes RI, gejala hipertensi sulit diketahui karena tidak memiliki gejala khusus.
Gejala yang mudah diamati yaitu pusing, sering gelisah, wajah merah, telinga berdengung, sesak napas, mudah lelah, mata berkunang-kunang.
Berikut gejala hipertensi lain yang perlu diwaspadai :
1. Sering Sakit Kepala
Sakit kepala adalah gejala umum hipertensi, terutama saat krisis tekanan darah mencapai 180/120 mmHg atau lebih.
Jika sering mengalami sakit kepala mendadak, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk mendeteksi hipertensi lebih awal.
2. Gangguan penglihatan
Gangguan penglihatan adalah komplikasi dari tekanan darah tinggi, yang bisa muncul tiba-tiba atau bertahap.
Salah satu jenisnya adalah retinopati hipertensi, di mana peningkatan tekanan darah menyebabkan pecahnya pembuluh darah di mata, sehingga penglihatan menurun drastis.
3. Mual dan muntah
Mual dan muntah bisa menjadi gejala hipertensi akibat peningkatan tekanan di dalam kepala, termasuk perdarahan otak, yang dapat menyebabkan muntah tiba-tiba.
Hipertensi juga bisa memicu retinopati, di mana pembuluh darah mata pecah, menyebabkan penurunan penglihatan yang mendadak.
Baca juga: Manfaat Eksfoliasi Kulit Kepala, Bisa Atasi Masalah Ketombe
4. Bercak darah di mata
Bercak darah di mata, sering terjadi pada penderita diabetes atau tekanan darah tinggi.
Meski tidak langsung disebabkan oleh kondisi tersebut, jika muncul, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata untuk memeriksa kemungkinan kerusakan saraf akibat hipertensi.
5. Muka yang memerah
Wajah memerah terjadi saat pembuluh darah di wajah melebar, dipicu oleh berbagai faktor seperti sinar matahari, cuaca dingin, makanan pedas, angin, minuman panas, atau produk perawatan kulit.
Selain itu, wajah memerah juga bisa menjadi tanda hipertensi ketika tekanan darah naik di atas normal.
6. Rasa pusing
Obat pengontrol tekanan darah bisa menyebabkan pusing sebagai efek samping.
Meskipun tidak terkait dengan peningkatan tekanan darah, pusing yang muncul tiba-tiba tetap perlu diwaspadai.
7. Mimisan
Mimisan umumnya terjadi akibat tekanan darah tinggi.
Jika mimisan disertai tanda-tanda hipertensi, segera pergi ke unit gawat darurat karena ini adalah kondisi darurat medis.(*)
7 Manfaat Kembang Kol bagi Kesehatan dan 3 Efek Sampingnya |
![]() |
---|
Menggertakkan Gigi Saat Tidur: Pennyebab, Efek, dan Cara Mengatasinya |
![]() |
---|
Makanan Aneh yang Ternyata Super Sehat, Kaya Nutrisi yang Terkandung di Dalamnya |
![]() |
---|
Nasi Kemarin Sore Lebih Sehat untuk Cegah Gula Darah Naik, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Kentut Ternyata Bisa Jadi Indikator Kesehatan Usus yang Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.