Pilkada Kulon Progo 2024

Pilkada Kulon Progo, Koalisi Pengusung Agung-Ambar Nyatakan Unggul Berdasarkan Survei Internal

Koalisi parpol pengusung Agung Setyawan dan Ambar Purwoko mengklaim unggul 46 persen.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Alexander Ermando
Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo di Pilkada 2024, Agung Setyawan dan Ambar Purwoko saat jumpa pers di Kapanewon Pengasih, Rabu (27/11/2024) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Koalisi partai politik (parpol) pengusung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo Agung Setyawan dan Ambar Purwoko menyatakan hasil unggul dari Pilkada 2024.

Pernyataan itu disampaikan dalam jumpa pers pada Rabu (27/11/2024) malam.

Ketua Sekretariat Bersama AKBAR (Agung Kaliyan Ambar), Djuwardi mengatakan hasil unggul tersebut diketahui dari hitung cepat yang dilakukan secara internal.

"Berdasarkan hasil hitung cepat versi kami, paslon Agung-Ambar unggul 46 persen," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kulon Progo ini.

Menurut Djuwardi, Agung-Ambar unggul di 7 kapanewon yaitu Temon, Wates, Panjatan, Galur, Lendah, Kokap, dan Pengasih.

Perolehan suara rendah terjadi di 5 kapanewon di wilayah utara yaitu Sentolo, Nanggulan, Kalibawang, Girimulyo, Samigaluh.

Hasil hitung cepat ini disebut melebihi ekspektasi survei yang dilakukan sebelum pemungutan suara Pilkada. Menurut survei tersebut, Agung-Ambar unggul namun ada selisih 3 persen dengan paslon Novida Kartika Hadhi (NKH) dan Rini Indriani.

"Kalau melihat hasil hitung cepat, selisihnya justru sampai 6 persen," ujar Djuwardi.

Meski demikian, pihaknya tetap mengikuti proses rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Termasuk memastikan jika hasilnya tetap sesuai dengan hitung cepat internal.

Instruksi pun diberikan ke para saksi di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mereka diminta untuk mengamankan Formulir C1 Hasil untuk dikumpulkan dan dilakukan rekapitulasi ulang secara internal.

"Data rekapitulasi tersebut jadi modal kami jika nantinya ada pihak yang tidak terima dengan hasil yang disampaikan," jelas Djuwardi.

Paslon Agung-Ambar diusung koalisi gemuk sebanyak 12 parpol. Terdiri dari Golkar, PAN, PPP yang jika digabung memiliki jatah 10 kursi, serta 9 parpol non parlemen yaitu PKN, PSI, PBB, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Demokrat, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Hanura.

Agung tak menampik jika dirinya senang dengan hasil hitung cepat. Meski begitu ia menyatakan tetap akan menunggu keputusan resmi dari KPU Kulon Progo soal hasil rekapitulasi dan penetapan paslon terpilih.

"Hasil hitung cepat tersebut merupakan kebenaran bersifat relatif, karena belum ditetapkan," katanya.

Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana sebelumnya mengatakan bahwa di Pilkada 2024 ini pihaknya tidak menyediakan fitur hitung cepat. Kondisi ini berbeda dengan saat Pemilu 2024 lalu.

Menurutnya, penghitungan suara akan tetap melalui mekanisme rekapitulasi secara berjenjang. Prosesnya dimulai dari kalurahan dan berakhir di tingkat kabupaten.

"Jadi untuk hasil penghitungan suara keseluruhan tetap menunggu pengumuman resmi dari KPU," jelas Budi.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved