Pilkada Klaten 2024
Kunker ke Klaten, Bambang Pacul Minta Pimpinan Daerah Beri Teladan Cegah Gesekan saat Pilkada 2024
Kunjungan Politisi PDIP yang akrab disapa Bambang Pacul itu diterima secara langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, di Pendopo Pemkab Klaten.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Wakil Ketua Majelis Permusyawarahan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Wuryanto, melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat (22/11/2024).
Kunjungan Politisi PDIP yang akrab disapa Bambang Pacul itu diterima secara langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, di Pendopo Pemkab Klaten.
Sri Mulyani mengaku sangat mengapresiasi kunjungan kerja Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryano ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Menurutnya, pesan-pesan yang disampaikan politisi PDIP itu sangat positif dan berharap bisa diteladani oleh para pejabat di Kota Bersinar.
“Beliau berpesan agar pemimpin jangan sampai semena-mena. Ini menjadi teladan bagi saya,” ungkap Sri Mulyani, Senin (25/11/2024).
Adapun pada kesempatan itu, Bambang Pacul memberikan sejumlah pesan kepada pimpinan daerah Kabupaten Klaten.
Di antaranya jajaran pimpinan daerag harus mampu meredan gesekan dalam momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Baca juga: Pemkab Klaten Siapkan Anggaran Rp2,5-3 Miliar di RAPBD 2025 Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Bambang menilai, jajaran pimpinan daerah punya andil besar untuk menjaga persatuan serta kesatuan masyarakat di daerah saat Pilkada.
"Di momen Pilkada cenderung terjadi gesekan. Oleh karena itu, saya berpesan para pimpinan daerah harus bisa hadir memberikan teladan," katanya.
Pihaknya sempat mengutip semboyan Ki Hajar Dewantoro, yakni Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani (Di depan memberi contoh, di tengah membangun semangat, di belakang mendorong semangat).
Berpedoman semboyan itu, Bambang meminta pimpinan daerah, baik Bupati maupun pimpinan DPRD harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat.
Terutama teladan untuk menekan perbedaan pandangan politik, dengan harapan bisa menekan atau mengantisipasi gesekan saat momen Pilkada 2024.
"Seorang pemimpin harus memberikan contoh atau teladan, menyemangati dalam kebersamaan, dan menguatkan dari bawah. Ketokohan seseorang itu yang paling utama adalah bisa memberikan teladan yang baik untuk rakyatnya," tandasnya. (*)
Jadwal Pelantikan Bupati Terpilih Pilkada Klaten 2024, KPU Tunggu Sidang Putusan MK |
![]() |
---|
Herry Wibowo Cabut Gugatan Sengketa PHPU Pilkada Klaten di Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
Paslon Bupati Pilkada Klaten 2024 Herry-Wahyu Gugat KPU ke Mahkamah Konstitusi |
![]() |
---|
KPU RI Serahkan Santunan Kematian dan BPJS Ketenagakerjaan pada Keluarga Mendiang Sugimin |
![]() |
---|
Evaluasi Bawaslu Klaten Terkiat Penyelenggaraan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.