Pilkada Gunungkidul 2024

KPU Gunungkidul Mulai Salurkan Logistik Pilkada 2024 

Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti, mengatakan proses distribusi logistik dilakukan dalam satu hari saja ke-18 kapanewon di Kabupaten Gunungkidul

Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Proses pelepasan logistik Pilkada Gunungkidul 2024, Senin (25/11/2024) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul mulai mendistribusikan logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, pada Senin (25/11/2024).

Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti, mengatakan proses distribusi logistik dilakukan dalam satu hari saja ke-18 kapanewon di Kabupaten Gunungkidul.

"Kami rencanakan proses distribusi satu hari ini. Pada sif pertama kami sudah mendistribusikan ke-16 kapanewon, kemudian shift kedua untuk di kapanewon terkahir yakni Wonosari dan Semanu,"ujarnya pada Senin (25/11/2024).

Ia mengatakan dalam pendistribusian ini menggunakan 10 truk boks bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

Nantinya, logistik Pilkada yang disalurkan dari gudang KPU ini akan ditempatkan di kantor kalurahan sementara waktu.

"Setelah itu, pada besok hari Selasa (26/11/2024), logistik Pilkada dari kalurahan disalurkan ke 1.355 TPS di Kabupaten Gunungkidul,"tuturnya.

Baca juga: KPU Gunungkidul Minta Semua Pihak Hormati Masa Tenang Pilkada 2024

Ia merinci jumlah logistik Pilkada yang didistribusikan terdiri dari 1.355 kotak suara,  surat suara  sebanyak 628.364 lembar, bilik suara 5.420 buah, tinta 2.710 botol, segel 41.352 lembar, sampul biasa 10.894 lembar, dan kabel ties 8.670 buah.

"Kami harap proses distribusi ini berjalan sesuai rencana,"ucap dia.

Sementara itu, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 sebesar 80 persen.

Adapun, target ini tidak ada perubahan bila dibandingkan dengan Pilkada Gunungkidul pada 2020 lalu.

Tidak berubahnya target partisipasi pemilih disebabkan angka ini mendasari rencana strategis lima tahunan untuk pemilihan bupati dan wakil bupati.

"Maka dari itu target partisipasinya tetap 80 persen, karena rencana strategis ini belum habis masa berlakunya. Dan ,kami harap ini bisa tercapai pada pelaksanaan Pilkada tahun ini,"tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved