Pilkada Sleman 2024

16 TPS Rawan di Sleman Jadi Fokus Pengamanan Pihak Kepolisian

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, mengatakan ada 16 TPS di Pilkada Sleman dengan kategori rawan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemungutan suara di pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Sleman digelar pada 27 November 2024.

Pihak Kepolisian menerjunkan ribuan personel dibantu TNI dan Linmas untuk mengamankan jalannya pelaksanaan pesta demokrasi di Bumi Sembada.

Terutama di 16 TPS dengan tingkat kerawanan cukup tinggi akan menjadi prioritas. 

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, mengatakan ada 16 TPS di Pilkada Sleman dengan kategori rawan.

Rinciannya, 10 TPS rawan konflik sosial dan 6 lainnya rawan bencana.

Parameter TPS rawan konflik sosial dilihat dari pengalaman catatan ketika pemilu sebelumnya.

Sedangkan rawan bencana karena topografi sebagian wilayah Sleman berada di lereng gunung Merapi. 

"Kami tetap antisipasi. Pasti (bagi yang rawan konflik sosial) pasti ada penanganan khusus. Pola yang kami lakukan mengamankan TPS rawan tentu lebih rigid," kata Ardi, Senin (25/11/2024). 

Pengamanan Pilkada Sleman melibatkan 1.410 personel, yang terdiri dari Polri-TNI dan Linmas.

Menurut Ardi, bagi TPS yang kurang rawan, maka 2 anggota Kepolisian ditempatkan untuk mengawal 4 hingga 10 TPS sekaligus.

Sedangkan bagi TPS kategori rawan, maka 2 anggota Kepolisian mengampu pengamanan untuk 2 tempat pemungutan suara. 

Baca juga: KPU Sleman Dahulukan Distribusi Logistik Pilkada 2024 untuk Wilayah Terjauh dan Padat 

Proses pengamanan Pilkada yang melibatkan Kepolisian telah dimulai. Yaitu dengan mengawal pelaksanaan distribusi logistik dari gudang KPU di Tridadi diberikan ke PPS tiap Kalurahan.

Berikutnya, dari Kalurahan menuju masing-masing TPS. Pengawalan logistik ini melibatkan personel dari Bhabinkamtibmas dan satuan Samapta. 

"Kami lakukan pengawalan satu persatu kelurahan. Saya jamin tidak ada logistik yang berangkat dari KPU menuju Kalurahan tanpa pengawalan," kata Ardi. 

Sebagimana diketahui, dua hari menjelang pemungutan suara, KPU Sleman mulai mendistribusikan logistik ke masing-masing Kelurahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved