Festival Budaya Pendidikan Khusus 2024, Wadah Potensi Anak Berkebutuhan Khusus di DIY

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki potensi luar biasa yang dapat berkembang optimal dengan dukungan yang tepat.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Festival Budaya Pendidikan Khusus Tahun 2024, yang berlangsung pada 21-23 November di GOR Bela Diri FIKK Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki potensi luar biasa yang dapat berkembang optimal dengan dukungan yang tepat.

Potensi ini kembali disoroti dalam Festival Budaya Pendidikan Khusus Tahun 2024, yang berlangsung pada 21-23 November di GOR Bela Diri FIKK Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman.

Acara yang digagas oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY melalui Bidang Pendidikan Khusus ini resmi dibuka oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, Kamis (21/11/2024) lalu.

Mengusung tema "Kuasai Potensi, Budayaku Lestari", festival ini menjadi ajang pembuktian bahwa anak-anak istimewa juga mampu memberikan kontribusi berharga melalui karya dan bakat mereka.

Baca juga: Dosen Prodi Teknik Lingkungan UII Diajak Pahami Menulis Referensi Buku Berkualitas

"Pembinaan berbasis minat dan bakat memungkinkan anak-anak berkebutuhan khusus mengeksplorasi potensi yang mungkin tak terlihat dalam pembelajaran formal. Hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri, kesejahteraan emosional, dan kemampuan bersosialisasi mereka," ujar Sri Paduka.

Festival ini menghadirkan 60 tampilan budaya dan sekitar 80 stand pameran dari Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi (SPPI), serta Pusat Layanan Autis DIY. 

Pengunjung dapat menikmati berbagai karya siswa ABK, mulai dari produk kuliner, fesyen, hingga seni rupa.

Menurut Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, festival ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan khusus, menjembatani layanan pendidikan dengan komunitas profesional, serta memotivasi siswa ABK untuk terus berkarya.

“Festival ini juga menjadi ajang promosi hasil karya anak-anak ABK agar semakin dikenal masyarakat luas,” ungkap Didik.

Acara ini terbuka untuk umum mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Mari datang dan saksikan bagaimana bakat-bakat istimewa ini menginspirasi serta menghidupkan semangat budaya. (HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved