Hiswana Migas DIY Pastikan Layanan SPBU di DIY Tepat Kuantitas, Kualitas dan Pelayanan

Terkait dengan empat SPBU yang mendapatkan pembinaan dari Pertamina, pihaknya berharap ada solusi terbaik. 

Tribun Jogja/ Christi Mahatma Wardhani
Ketua Hiswana Migas DIY, Aryanto Sukoco, (dua dari kanan) menjelaskan terkait SPBU di DIY, Jumat (22/11/2024). 

Tera tersebut menjadi acuan untuk melakukan penjualan kepada masyarakat. 

Selain itu, SPBU di DIY juga diaudit untuk menentukan Pasti Pas, yang memuat pas ukuran, pas pengembalian dan pelayanan. 

“Kami sudah digitalisasi layanan, sehingga segala aktivitas penyaluran di SPBU terawasi BPH Migas dan Pertamina. Sebenarnya di SPBU itu tidak bisa apa-apa, nggak bisa diakal-akali. Kalau itu terjadi, di luar wewenang kami, tanah Pertamina dan BPH Migas, dan aparat penegak hukum,” ungkapnya. 

Pengurus Bidang SPBU Hiswana Migas DIY Korwil Sleman, Wira Adiyaksa menambahkan dari 135 SPBU di DIY, sekitar 50 SPBU berada di Sleman.

Termasuk tiga dari empat SPBU yang ditutup sementara juga berada di Sleman. Ini menjadi tantangan tersendiri. 

Ia pun sempat terkejut dengan adanya temuan empat SPBU yang diduga melakukan kecurangan. Dan temuan itu menjadi yang pertama di DIY selama ini. 

“Kami juga terkejut ada temuan seperti ini. Karena memang peluangnya (melakukan kecurangan) kecil sekali. Namun ini menjadi evaluasi bagi kami untuk meningkatkan pelayanan. Apalagi kalau SPBU melakukan kecurangan pada BBM subsidi, subsidinya itu harus dikembalikan (oleh SPBU). Jadi malah nggak untung, karena untuk mengganti itu pasti besar sekali,”imbuhnya. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved