Antusiasme Masyarakat Kumpulkan Minyak Jelantah di UCollect Box Cukup Tinggi

Masyarakat bisa mengumpulkan minyak jelantah di UCollect Box dan akan memperoleh reward berupa saldo e-wallet

ist
Pertamina Bakal Beli Minyak Jelantah dari Masyarakat Rp6.000 per Liter 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Pertamina Patra Niaga menginisiasi program Green Movement UCO (Used Cooking Oil) berkolaborasi dengan Noovoleum. Melalui program ini, minyak jelantah dari masyarakat bisa dijadikan rupiah.

Masyarakat bisa mengumpulkan minyak jelantah di UCollect Box dan akan memperoleh reward berupa saldo e-wallet mulai dari Rp 6.000 per liter, dan berkesempatan mendapatkan e-voucher MyPertamina senilai Rp 25.000.

Saat ini, ada 35 UCollect Box yang tersebar di beberapa lokasi.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan menerangkan belum ada UCollect Box di DIY. Namun sudah ada empat UCollect Box di Semarang.

Empat UCollect Box tersebut berada di SPBU Kedungmundu (44.502.08), SPBU Srondol (41.502.20), Mitra Binaan CSR Kampung Kuliner Pujasera Energi, dan SPBU Sultan Agung (41.502.02).

“Masih uji coba empat titik di Semarang. Untuk DIY belum ada, kalau sudah ada nanti kami info ya,” terangnya, Senin (25/08/2025).

Ia mengatakan untuk satu titik sudah beroperasi sejak 5 Juli 2025, namun tiga lainnya belum beroperasi. Menurut dia, antusiasme masyarakat cukup baik dalam berpartisipasi dalam program ini. 

Hingga 16 Agustus 2025 lalu, tercatat sudah ada 1702,44 liter minyak jelantah yang terkumpul. Sedangkan jumlah rupiah yang termonetisasi sebesar Rp 9.737.168

“Rata-rata menukarkan 6 liter, jumlah transaksi tercatat ada 278,” ujarnya. 

Terpisah, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi mengungkapkan inovasi Pertamina cukup baik dan patut diapresiasi. Pasalnya minyak jelantah tersebut mampu diolah menjadi Sustainable Aviation Fuel (SAF).

“Ini menguntungkan juga bagi Pertamina untuk bauran energi baru terbarukan tadi. Kemudian juga bisa mengikutsertakan masyarakat dalam mengumpulkan jelantah. Daripada dibuang (minyak jelantah), bisa dimanfaatkan (untuk SAF),” ungkapnya.

Namun dengan 35 UCollect Box saat ini, ia merasa perlu diperluas, sehingga kapasitas produksi semakin besar. 

“Kapasitas masih terbatas, kalau bisa menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan aviation tadi, dan melibatkan lebih banyak lagi (masyarakat). Sekarang masih terbatas, ya nanti harapannya di daerah-daerah lain juga bisa melakukan (pengumpulan minyak jelantah di UCollect Box),” imbuhnya.  
(maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved