Raih Juara III Kompetisi Sinopadik 2024 Palangkaraya

Inovasi Pembentukan Saka Wirausaha Inisiasi Dinas Koperasi UKM DIY Sejak 2023

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah melalui Lembaga Administrasi Negara (LAN) menginisiasi pelaksanaan Jambore Inovasi Nusantara (JoinUS) dan Kompetisi Inovasi Pasca Pelatihan Administrator dan Kepemimpinan Pengawas (Sinopadik) di Palangkaraya, 18 – 21 November 2024.  

Event kompetisi skala nasional ini menjadi ruang kreatif untuk mengenalkan ragam inovasi yang dilakukan ASN (Aparatur Sipil Negara) jenjang Eselon III dan Eselon IV yang sudah menyelesaikan diklat kepemimpinan pada 2023.  

Dalam hal ini Pemda DIY melalui Badan Diklat DIY, mengirimkan wakilnya dari Dinas Koperasi UKM DIY, yakni Wisnu Hermawan yang menjabat sebagai Kabid Kewirausahaan.

Dinas Koperasi UKM DIY dipilih untuk mewakili Pemda DIY pada ajang yang diselenggarakan di kota pernah digadang-gadang sebagai calon ibukota RI pada era Soekarno. Setelah melalui serangkaian tahapan panjang, inovasi yang diinisiasi Wisnu Hermawan, yakni Pembentukan Saka WIrausaha, mendapat penghargaan juara III nasional.

Prestasi ini diraih setelah berkompetisi di partai 15 besar yang lolos dari seluruh perwakilan Eselon III seluruh Indonesia, yang diundang LAN ke Palangkaraya. Sosok kelahiran Kota Blitar ini merupakan Plh Kepala Dinas Koperasi UKM DIY, menggantikan Srie Nurkyatsiwi yang menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Kulon Progo.  

Penghargaan ini disampaikan Plt Kepala LAN RI, yakni DR Muhammad Taufik DEA. Adapun Juara I dipegang Samsat Kota Lhokseumawe Aceh dan Juara II diraih perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi Jambi.  

Kompetisi final skala nasional ini diikuti 15 finalis Pejabat Eselon III yang lolos seleksi sebelumnya dan 15 finalis Pejabat Eselon IV yang juga sudah lolos pada seleksi sebelumnya.  

Penilaian kompetisi Sinopadik ini memperhatikan tujuh aspek, yakni kemanfaatan inovasi, tingkat kebaruan inovasi, solutif terhadap masalah organisasi, replikasi dan keberlanjutan, pengelolaan sumberdaya, diseminasi inovasi, dan teknis komunikasi.  

Mencermati hal tersebut, Saka WIrausaha yang lahir pada 2023 dianggap menjadi lembaga baru yang akan mendidik dan mencetak calon wirausaha dan mendesain ekosistem wirausaha secara berkelanjutan.  

Satuan karya ini merupakan satuan karya rintisan yang sudah terbentuk pada lima kabupaten/kota dan wilayah provinsi. Kegiatan saka yang beragam dengan model inkubasi berjenjang selama dua tahun terakhir ini, sudah mendapat anggota sebanyak 166 anggota satuan karya wirausaha.

“Selain itu, adek-adek anggota saka wirausaha yang sudah memiliki usaha juga dilibatkan pada kegiatan pemasaran dan promosi yang diinisiasi OPD Koperasi UKM Level Provinsi maupun kabupaten/kota,” ujar Wisnu Hermawan.  

Gemblengan kepada anggota saka wirausaha memang dilaksanakan secara berkelanjutan dengan pemberitaan yang masif. Harapannya, anggota saka wirausaha terus bertambah baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.  

Bahkan, kiprah saka wirausaha yang aktif ini menarik perhatian Kabupaten Kendal untuk mereplikasi pembentukan saka wirausaha di wilayah Jawa Tengah.

Selaku pimpinan Saka WIrausaha DIY, Wisnu menyatakan bahwa pencapaian ini hasil kerja tim secara kolektif. Dukungan pimpinan, semisal Kepala Dinas Koperasi UKM DIY bersama seluruh jajarannya serta Kwarda, Kwarcab, OPD Koperasi UKM Kabupaten/Kota, Paniradya Kaistimewan, dan juga Kementerian Koperasi UKM RI; merupakan energi yang senantiasa terus bersinergi.  

“Saya hanya menceritakan apa yang sudah dilakukan Pemda DIY secara berkolaboratif, agar inovasi ini terus berjalan dan mengalami transformasi dalam rangka menumbuhkan wirausaha secara kreatif,” paparnya.