Pilkada Sleman 2024: KPU Sleman Mulai Distribusikan Logistik H-2 Coblosan 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tahapan pemungutan suara di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 tinggal menghitung hari. Sejauh ini, persiapan terus dilakukan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, sebagai penyelenggara pemilu memastikan sudah siap mendistribusikan logistik.

Rencananya, logistik akan mulai didistribusikan pada H-2 hari coblosan.

"Untuk distribusi logistik akan dilaksanakan pada tanggal 25 dan 26 November 2024," kata Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi, Senin (18/11/2024). 

Pelaksanaan distribusi logistik di 17 Kapanewon (kecamatan) di Sleman dilakukan selama dua hari.

Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan jarak, kondisi geografis dan jumlah TPS di wilayah tersebut.

Adapun pembagiannya, di tanggal 25 November 2024 distribusi logistik untuk 11 Kapanewon.

Sedangkan di tanggal 26 November, distribusi dilakukan untuk 6 Kapanewon lainnya. 

Selama proses pendistribusian logistik ini, beragam tantangan bakal dihadapi, terutama curah hujan tinggi di bulan November.

Baehaqi mengaku sudah mengantisipasi hal tersebut. 

"Sudah dimitigasi dan diantisipasi sejak awal. Bahwa distribusi dipastikan dengan armada yang aman, kendaraan mobil box dan dipastikan tidak ada kebocoran pada armada," katanya. 

Baca juga: Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Bus Sekolah Gratis, Ini Rute yang Dilewati 

Saat ini, logistik Pilkada Sleman 2024 telah mencapai 99 persen. Setting dan packing telah dilakukan.

Selain hujan, tantangan distribusi logistik Pilkada Sleman 2024 juga pada aspek kondisi geografis wilayah.

Ada beberapa wilayah di Sleman yang membutuhkan perhatian. 

Kordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Sleman, Ahmad Sidiq Wiratama pernah mengemukakan bahwa ada wilayah di Sleman yang memiliki tingkat kerawanan saat proses pendistribusian logistik pemilu.