Persoalan Sampah Berkepanjangan Bikin Pusing Warga Kota Yogyakarta
Sebatas membuang residu –sisa limbah yang sudah tidak bisa diolah lagipun membutuhkan perjuangan tersendiri.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
"Pusing juga, lihat depo-depo penuh, di jalanan banyak pembuangan liar. Maksudnya, ayolah, kita sama-sama peduli, begitu loh," cetusnya.
Rianti pun mengaku sudah sangat jengah dengan kondisi ini. Ia kadang merasa, ketekunannya memilah limbah setiap hari belum bisa membantu banyak.
Karenanya, ia berharap, Pemkot Yogyakarta bersungguh-sungguh menyelesaikan problem persampahan yang sudah sangat berkepanjangan ini.
"Jangan sampai warga yang sudah disiplin itu capek, karena kondisinya tetap begini-begini saja. Harus ada upaya konkret dari pemerintah," tegasnya. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
OPD Pemkot Bergerak, Sekretariat DPRD Kota Yogyakarta Sukseskan 'Mas JOS' di Cokrodiningratan |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Usulkan Pengembangan Embung Giwangan dengan Danais, Butuh Anggaran Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Kini Punya Data GeoTaktis, Intervensi Program Bakal Lebih Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Proses Normalisasi, 1500 Ton Sampah Diangkut dari Deretan Depo di Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Malioboro Bersih dari Pengamen Liar, Disediakan 7 Titik untuk Akomodir Seniman Terkurasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.