Jumlah Bank Sampah di Bantul Meningkat, Capai 534 Unit pada 2024
Jumlah bank sampah pada saat ini sudah mencapai 534 unit dan mampu melakukan pendauran ulang sampah sejumlah 2,51 ton per hari.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul menyebut jumlah bank sampah di Kabupaten Bantul mengalami peningkatan pada 2024.
Kepala DLH Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, menyebut peningkatan bank sampah itu menjadi bagian dampak positif dari kebijakan desentralisasi pengelolaan sampah DI Yogyakarta yang telah diterapkan pada 2024.
"Jumlah bank sampah aktif di Kabupaten Bantul pada tahun 2023 hanya sejumlah 354 unit dengan pendauran ulang sampah sebesar 1,73 ton per hari. Lalu pada saat ini meningkat," katanya kepada awak media, Kamis (14/11/2024).
Bambang menyebut, jumlah bank sampah pada saat ini sudah mencapai 534 unit dan mampu melakukan pendauran ulang sampah sejumlah 2,51 ton per hari.
Hal itu membuat pihaknya merasa optimis untuk menuntaskan masalah sampah dan mewujudkan Bantul bersih sampah pada 2025.
Meski begitu, masyarakat Bantul diharapkan untuk tetap mandiri melakukan pengelolaan sampah.
Baca juga: TPST Modalan Resmi Beroperasi, Siap Olah 49 Ton Sampah per Hari
"Tantangannya hanya dapat diselesaikan jika kita bekerja sama, dari tingkat rumah tangga hingga kabupaten. Karena, salah satu cara mencapai Kabupaten Mandiri Pengelolaan Sampah adalah dengan melakukan pengelolaan sampah secara mandiri oleh semua stakeholder," ucap dia.
Maka dari itu, ada upaya lanjutan yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat Bantul.
Beberapa di antaranya berupa pengurangan dan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga dan semua produsen sampah maupun optimalisasi kinerja bank sampah atau shodaqoh sampah di tingkat padukuhan.
"Kemudian, masyarakat kami ajak untuk optimalisasi kinerja pengolahan sampah di TPS3R tingkat kalurahan dan berpartisipasi dalam pembangunan sarana prasarana pengolahan sampah di tingkat kabupaten," tutup dia.(*)
50 Ton 'Sampah Tidur' Per Hari di Kota Yogyakarta Dikondisikan dengan Upaya Pemilahan |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Siapkan Jurus 'Mas Jos' untuk Tekan Produksi Sampah Harian |
![]() |
---|
Dari Limbah Jadi Listrik, Pemda DIY Bersiap Kelola Sampah dengan Teknologi Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Transisi Pengelolaan Sampah, Penumpukan Terjadi di Sejumlah Depo di Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Terus Berupaya Tekan Volume 70 Ton Sampah Per Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.