Masyarakat Didorong Rencanakan Kehamilan untuk Cegah Stunting

Masyarakat di DIY diajak untuk merencanakan kehamilan. Tujuannya untuk mencegah stunting pada anak.

Screenshot podcast Family Talk
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY, Erlina Hidayati Sumadi (kanan) dan Anggota DPRRD DIY, Rita Nurmastuti (kiri) dalam podcast Family Talk, Rabu (06/11/2024). 

Menurut dia, dibutuhkan komitmen yang kuat dari pasangan suami istri dalam berkeluarga.

“Kapan punya anak harus direncakanan. Ketika sudah siap secara jasmani, rohani, psikologis, ekonomi, baru memutuskan untuk punya anak. Sehingga ketika anak lahir, sudah pahan konsekuensinya. Harus ditentukan bareng, karena ini menyangkut masa depan yang panjang,” ungkapnya.

Perencanaan kehamilan juga berkaitan dengan bonus demografi Indonesia.

Sehingga Indonesia bisa mencapai tujuan Indonesia emas dengan bonus demografi yang berkualitas. Itulah sebabnya pencegahan stunting harus dilakukan.

Stunting tidak hanya terjadi pada keluarga miskin saja. Sebab stunting terjadi karena kurang terpenuhinya gizi pada anak.

“Ada keluarga yang mampu juga. Misal ibunya bekerja, setelah cuti melahirkan, pengasuhan diberikan pada pengasuh, ini harus tekontrol gizinya terpenuhi atau tidak. Kalau kemudian sibuk bekerja, gizi anak tidak terpantau, ya bisa stunting juga, ini harus diwaspadai bersama,” lanjutnya.

Rita menilai pencegahan stunting tidak bisa dilakukan oleh DP3AP2 DIY saja, perlu keterlibatan seluruh OPDdan stakheolder lain termasuk masyarakat.

Untuk itu sinergi dan kolaborasi semua pihak harus diperkuat untuk bersama-sama mencegah stunting.

“Harus ada komitmen bersama, baik pemerintah, masyarakat, khususnya keluarga. Dukungan anggara pasti kami berikan, tetapi kan ada keterbatasan anggaran juga. Sehingga dinas-dinas ini perlu membuat skala prioritas, mana yang penting dan perlu didahulukan,”ujarnya.

“Dengan demikian, program-program yang disusun ini bisa berjalan efektif, tidak sia-siap. Dengan skala prioritas ini terihat program mana yang ketercapaian cepat dan maksimal. Stunting ini masalah krusial juga,” imbuhnya. (Maw)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved