Warga Kebonrejo Temon Sambangi DPRD Kulon Progo, Sampaikan Keberatan Perubahan Trase Yogyakarta-YIA

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sejumlah warga Kalurahan Kebonrejo, Kapanewon (kecamatan) Temon, Kulon Progo menyambangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo pada Senin (04/11/2024).

Mereka hendak menyampaikan keberatan soal isu perubahan trase Tol Yogyakarta—YIA (Yogyakarta International Airport).

Perwakilan warga, Faruq Zawawi menyampaikan warga yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut resah dengan adanya isu perubahan trase.

"Kami ingin mencari kepastian soal isu tersebut, yang sempat beredar di media," ungkap Faruq pada wartawan.

Menurutnya, isu yang beredar tidak sesuai dengan hasil sosialisasi dan konsultasi publik pada Mei 2023 lalu.

Saat itu, pejabat terkait menyatakan bahwa penetapan trase jalan tol di wilayah Kebonrejo sudah final dan tidak akan berubah.

Faruq pun menyatakan warga menolak jika perubahan trase tersebut benar-benar terjadi.

Alasannya, warga yang lahannya terdampak sudah telanjur mengeluarkan biaya untuk membeli lahan baru.

"Saya sendiri sudah membayar uang muka sekitar Rp 60 juta untuk calon lahan pengganti," ungkapnya.

Tak hanya Faruq, setidaknya ada 29 warga lain yang mengeluhkan hal serupa.

Baca juga: Disdikpora Kulon Progo Respon Positif Rencana Tambahan Gaji Guru, Sebut Akan Jadi Motivasi Mengajar

Bahkan mereka sampai harus meminjam uang ke bank untuk membeli lahan pengganti.

Ia pun berharap DPRD Kulon Progo bisa menjembatani penyampaian keberatan tersebut ke pihak terkait.

Termasuk memastikan kebenaran dari informasi yang sudah beredar.

"Tentunya kami berharap trasenya tidak berubah, tetap sesuai dengan hasil sosialisasi," ujar Faruq.

Ketua DPRD Kulon Progo, Aris Syarifuddin mengatakan langsung menyampaikan aspirasi warga Kebonrejo ke Kantor Pertanahan Kulon Progo. Ia pun siap memfasilitasi proses penyampaian keberatan tersebut.