Pilkada Kota Yogyakarta 2024

Afnan-Singgih Komitmen Dorong Pemerintahan Transparan, Warga Bisa 'Sambat' Secara Langsung

Afnan menekankan pentingnya sistem yang proaktif, interaktif dan solutif, dalam memenuhi kebutuhan warga Kota Yogyakarta.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Afnan-Singgih, selepas mengikuti diskusi publik di UGM beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Calon Wali Kota Yogyakarta, M Afnan Hadikusumo, menegaskan komitmennya pada aspek digitalisasi untuk mewujudkan pemerintahan bersih, cepat, akuntabel, transparan dan melayani.

Hal tersebut disampaikannya di sela diskusi publik bertajuk Election Corner yang bergulir di Fisipol UGM, pada 30 Oktober 2024 lalu.

Mengusung misi menghadirkan layanan publik yang dapat diakses secara mudah dan efisien, Afnan menekankan pentingnya sistem yang proaktif, interaktif dan solutif, dalam memenuhi kebutuhan warga Kota Yogyakarta.

"Digitalisasi adalah pondasi untuk pemerintahan yang benar-benar bersih dan akuntabel. Berdasar laporan World Bank, tata kelola yang baik mampu mengurangi potensi korupsi hingga 30 persen. Melalui digitalisasi, kami ingin menciptakan sistem yang transparan, di mana setiap warga dapat memantau dan mengakses layanan publik dengan mudah," katanya.

Afnan yang di Pilkada 2024 berpasangan dengan Singgih Raharjo, menyebut, digitalisasi tidak hanya soal inovasi, melainkan tentang kecepatan dan akuntabilitas dalam menghadirkan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Menurutnya, rencana digitalisasi akan mencakup integrasi berbagai layanan publik, mulai administrasi kependudukan, hingga layanan kesehatan dan pendidikan. 

Baca juga: Soroti Kasus Penusukan Santri, Afnan Hadikusumo Tegaskan Komitmen Pembatasan Peredaran Miras

Sistem yang cepat dan transparan ini berpotensi memangkas waktu birokrasi, meminimalisasi potensi maladministrasi, serta memastikan setiap langkah dalam proses administrasi mudah diakses dan dipantau. 

"Kami berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang cepat dan responsif. Setiap kebutuhan warga, mulai dari pengajuan hingga pelaporan, dapat dilakukan dengan lebih efisien, memastikan pemerintahan yang benar-benar melayani," ungkapnya.

Dalam mewujudkan pelayanan publik yang proaktif, Afnan menambahkan bahwa digitalisasi ini tidak hanya membuka akses layanan, tetapi juga mendorong interaksi langsung antara pemerintah dan masyarakat. 

Sistem yang interaktif memungkinkan warga untuk menyampaikan keluhan atau masukan secara real-time, memberikan ruang bagi pemerintah untuk merespons kebutuhan warga secara solutif.

"Melalui digitalisasi, kami ingin memastikan bahwa pemerintah hadir secara aktif di tengah masyarakat, mendengarkan dan merespons dengan solusi yang nyata dan tepat," tambah Afnan.

"Kota Yogya harus jadi contoh pemerintahan yang bersih dan terpercaya, di mana setiap warganya dapat merasakan manfaat dari sistem yang proaktif dan solutif. Kami ingin pemerintahan yang bisa diawasi, cepat dalam melayani," urainya. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved