Pilkada Kulon Progo 2024

Bawaslu Kulon Progo Ajak Paslon Laksanakan Pilkada 2024 Bermartabat

Bawaslu Kulon Progo menggelar Deklarasi Guyub Rukun Merawat Pemilihan 2024 Bermartabat pada Senin (21/10/2024).

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Pelaksanaan Deklarasi Guyub Rukun Merawat Pemilihan 2024 Bermartabat oleh Bawaslu Kulon Progo, Senin (21/10/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulon Progo menggelar Deklarasi Guyub Rukun Merawat Pemilihan 2024 Bermartabat pada Senin (21/10/2024). Deklarasi berlangsung di Aula Adikarta, Sekretariat Daerah Kulon Progo.

Ketua Bawaslu Kulon Progo, Marwanto mengatakan pihaknya mengajak seluruh pasangan calon (paslon) peserta Pilkada 2024 untuk ikut melakukan deklarasi.

"Kami mendorong para paslon agar tetap mengedepankan aturan saat berkampanye," jelasnya.

Seluruh paslon pun ikut membacakan deklarasi sebagai bentuk komitmen mereka. Menurut Marwanto, ada 5 poin utama yang menjadi ikrar dalam deklarasi tersebut.

Pertama, para paslon diwajibkan menjunjung tinggi sportivitas di setiap tahapan Pilkada. Mereka juga dituntut melaksanakan kampanye secara damai, tanpa ujaran kebencian, hoaks dan isu SARA.

Mereka pun diminta untuk menolak praktik politik uang dalam bentuk apapun. Selanjutnya, tidak melibatkan ASN, TNI hingga POLRI dalam pelaksanaan kampanye, sebab mereka wajib menjaga netralitas.

"Para paslon juga diminta untuk mematuhi seluruh aturan Pilkada 2024, serta menerima apapun hasilnya dengan sikap dewasa dan lapang dada," kata Marwanto.

Baca juga: Pratikno Dilantik Lagi Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Rumahnya di Sleman Sepi

Menurutnya, 5 poin ikrar ini penting menjadi komitmen bagi seluruh paslon. Sebab akan mampu menjaga harmoni masyarakat Kulon Progo serta kedaulatan mereka sebagai pemilih.

Marwanto mengeklaim bahwa hingga saat ini pelaksanaan Pilkada 2024 di Kulon Progo masih kondusif. Meski begitu pihaknya tetap tidak mengendorkan pengawasan.

"Kami tentu tidak ingin terlena dengan situasi yang ada," ujarnya.

Ketua Bawaslu DIY, Mohammad Najib menilai semua pihak harus mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada 2024. Termasuk dari pemerintah daerah dan masyarakat.

Salah satu peran yang diperlukan adalah dalam mengawasi pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada. Menurutnya, perlu dipastikan pelanggaran tidak terjadi hingga seluruh tahapan selesai.

"Semua pihak harus ikut ambil bagian dalam mencegah pelanggaran di Pilkada 2024," kata Najib.

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi secara khusus berpesan agar seluruh paslon menjaga etika dan perilakunya selama Pilkada 2024. Caranya dengan mengedepankan prinsip berbudaya.

Prinsip berbudaya salah satunya diterapkan dalam menjaga tatanan masyarakat sejak awal hingga akhir pelaksanaan Pilkada 2024. Prinsip berbudaya ini pun juga perlu dipegang para paslon saat mereka terpilih nanti.

"Sebab budaya adalah tuntunan agar situasi tetap aman dan damai," ujar Siwi.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved