Berita Klaten Hari Ini

Pemkab Gulirkan Bantuan Hibah Keuangan Rp2,1 Miliar bagi Puluhan Lembaga hingga Ormas di Klaten

Pemkab Klaten memberikan bantuan hibah keuangan kepada puluhan badan, lembaga, dan organisasi masyarakat (Ormas) setempat.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten memberikan bantuan hibah keuangan senilai Rp2,1 miliar kepada puluhan badan, lembaga, dan organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (16/10/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini


TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten memberikan bantuan hibah keuangan kepada puluhan badan, lembaga, dan organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 


Pada kesempatan yang sama, Pemkab Klaten juga memberikan bantuan keuangan khusus kepada pemerintah desa yang ditujukan untuk tujuh masjid setempat. Antara lain Masjid Nurul Firdaus di Desa Bonyokan (Kecamatan Jatinom), Masjid Al Makmur Majasan di Desa Pakahan (Kecamatan Jogonalan), Masjid Ar Rohman di Desa Bugisan (Kecamatan Prambanan). 


Kemudian, Masjid Besar Sidjaya Desa Cawas di Kecamatan Cawas, Masjid Tegalaroh Desa Kunden di Kecamatan Karanganom, Masjid Al Barokah Deda Juwiran di Kecamatan Juwiring, dan Masjid Quwwatul Islam Desa Kuncen di Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten


Adapun, total bantuan hibah dan keuangan khusus yang digulirkan Pemkab Klaten sekitar Rp2,1 miliar. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, kepada penerima di ruang rapat B2 Setda Kabupaten Klaten pada Rabu (16/10/2024). 


Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kabid Kesra) Sekda Kabupaten Klaten, Nurcholis Arif Budiman, mengungkapkan bantuan hibah itu dikelola oleh Bagian Kesra Setda Kabupaten Klaten. Sedangkan, bantuan keuangan khusus dikelola oleh BKPAD Kabupaten Klaten


"Total bantuan yang diberikan senilai Rp2.1 miliar, meliputi Rp870 juta dari APBD Murni 2024 dan Rp1,275 miliar bersumber dari anggaran (APBD) Perubahan 2024," ungkap Nurcholis.


Pihaknya menjabarkan bahwa bantuan hibah senilai Rp870 juta dialokasikan kepada 20 badan, lembaga, dan ormas di Kabupaten Klaten. Di antaranya Baznas, Badan Wakaf Indonesia, Forum Kerjasama Gereja (FKG), Parisada Hindu Dharma Indonesia (FHDI), PCNU, hingga Dewan Masjid Indonesia (DMI). 


Sementara, bantuan hibah senilai Rp1,275 miliar akan disalurkan kepada 15 badan, lembaga, dan ormas semisal Baznas, MUI, PD Muhammadiyah, PC NU, Aisyiyah Muhammadiyah, PDHI, Muslimat NU, DMI, hingga perkumpulan gereja katolik serta kristen, serta pondok pesantren di Kabupaten Klaten.


Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengungkapkan bantuan hibah itu diberikan lebih cepat untuk mengejar waktu efektif agar segera direalisasikan sesuai proposal yang telah diajukan kepada pemerintah. Mengingat waktu efektif di 2024 hanya tingga berjalan dua bulan. 


"Kami juga memberikan bantuan keuangan khusus ke beberapa masjid, karena pada saat melaksanakan tarawih keliling banyak usulan yang minta karpet, pengeras suara, AC, kipas, CCTV, hingga pemenuhan sarana TPA, dan rehabilitasi masjid," ucapnya.


Sri Mulyani berharap bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima. Selain itu, pihaknya ingin sinergitas antara pemerintah dan badan, lembaga, serta ormas di Kabupaten Klaten semakin kuat demi kepentingan masyarakat. 


Tak hanya itu, pihaknya juga menekankan pentingnya seluruh pihak yang mendapatkan bantuan itu untuk membuat surat pertanggung jawaban (SPJ). 


"Karena sekecil apapun kemampuan anggaran yang diberikan pemerintah itu harus ada bentuk tanggung jawabnya yakni SPJ lengkap. Karena semua anggaran itu dari APBD, jadi nanti akhir tahun pasti akan ada pemeriksaan dari BPK. Sehingga ketika diperiksa nanti, para penerima bisa menyampaikan SPJ secara lengkap," katanya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved