Pilkada Klaten 2024

Jelang Pilkada Klaten 2024, Bupati Sri Mulyani Berharap Angka Partisipasi Pemilih Capai 90 Persen

Sri Mulyani berharap partisipasi masyarakat dalam gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Klaten 2024 mencapai angka 90 persen.

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Dewi Rukmini
Bupati Klaten, Sri Mulyani, saat menghadiri gelaran apel siaga pengawasan Pilkada di Alun-alun Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10/10/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini


TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap partisipasi masyarakat dalam gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Klaten 2024 mencapai angka 90 persen.

Artinya, pihaknya menargetkan hampir seluruh masyarakat Kabupaten Klaten yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) bisa datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 nanti. 

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Sri Mulyani saat menghadiri kegiatan apel siaga pengawasan Pilkada yang digelar Bawaslu Kabupaten Klaten di Alun-alun Klaten, Jawa Tengah, pada Kamis (10/10/2024). 

"Harapan saya angka partisipasi pemilih bisa 90 persen. Kalau 100 persen kan kayaknya sulit, jadi setidaknya mencapai 90 persen. Tapi itu target yang disosialisasikan dari kami ke OPD terkait dengan KPU dan Bawaslu. Karena Pilkada serentak jadi euphorianya tidak hanya di Klaten tapi juga seluruh Indonesia. Sehingga harapan kami dari 975 ribu DPT, nanti bisa hadir semua ke TPS masing-masing yang tersebar di 2.025 TPS," ungkap Sri Mulyani, Kamis (10/10/2024). 

Adapun, untuk memastikan Pilkada berjalan langsung, umum, bebas, jujur, dan adil (Luber Jurdil) di Kabupaten Klaten.

Pihaknya menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten akan selalu berkomitmen mengikuti seluruh tahapan juga persiapan hingga pencoblosan dilaksanakan pada 27 November 2024. 

"Masyarakat yang punya hak pilih itu akan menentukan Klaten ke depan yang lebih keren, hebat, dan maju," tuturnya. 

Sementara itu, saat ditanya terkait antisipasi gangguan keamanan atau gesekan antar pendukung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati selama gelaran tahapan kampanye hingga rekapitulasi suara.

Sri Mulyani mengatakan bahwa Forkopimda Kabupaten Klaten, terutama Polri, TNI, dan jajaran Pemerintah Kecamatan telah memperkuat antisipasi potensi kerawanan. 

"Insya Allah Pilkada kali ini aman. Kalau dilihat dari tahapan-tahapan yang sudah berjalan, semuanya kondusif, walaupun saat ini masih ada kampanye tertutup. Kalau untuk kampanye terbuka nanti, kemarin saya sudah rapat dengan Forkopimda agar pada saat kampanye terbuka untuk lebih memperkuat pengawasan," tandasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved