WJNC Bergulir di Masa Kampanye Pilkada 2024, Pemkot Yogya Terapkan Pembatasan Ini
Pemkot Yogyakarta bakal menggelar event Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) sebagai puncak rangkaian peringatan HUT ke-268 Kota Yogya
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) sebagai puncak rangkaian peringatan HUT ke-268 Kota Yogya, bakal berlangsung pada Senin (7/9/2024) malam mendatang.
Menariknya, khusus tahun ini, event yang dipusatkan di kawasan Tugu Pal Putih tersebut, berbarengan dengan masa kampanye Pilkada Kota Yogya 2024, yang dimulai sejak 25 September lalu.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, mengungkapkan, bahwa pihaknya menyadari hal itu, sehingga berbagai pembatasan dilakukan Pemkot sepanjang bergulirnya ajang WJNC.
Salah satunya, dengan tidak melibatkan ketiga pasangan calon (paslon) yang berkontestasi dalam Pilkada Kota Yogya 2024 di jajaran tamu undangan.
"Tapi, kalau tiba-tiba datang bagaimana? Ya kudune ora teko, lha wong ora diundang kok teko dewe, itu wagu," tandas Sugeng.
Ia menegaskan, kebijakan tersebut diterapkan untuk menjaga agenda puncak peringatan HUT ke-268 Kota Yogya ini dari kepentingan-kepentingan politik praktis jelang Pemilihan Kepala Daerah.
Sehingga, tamu undangan yang dilibatkan pun adalah mereka yang sama sekali tidak ada kepentingan dalam urusan dukung-mendukung paslon tertentu.
"Forkompimda tentu unsur yang harus diundang. Kemudian kepala OPD, mantri pamong praja dan lurah, yang kami jamin netralitasnya. Kalau paslon, tentunya kami batasi," ungkapnya.
Baca juga: Jadwal Event Jogja Hari Ini Rabu 2 Oktober 2024
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta, Muhammad Zandaru, menambahkan, pembatasan juga diterapkannya untuk suguhan street art dan flashmob, dari seluruh penampil.
Artinya, para seniman tidak boleh menyajikan karya-karya yang menunjukkan dukungan untuk paslon tertentu, baik melaui koreografi, maupun atribut-atribut yang diboyong ke WJNC.
"Netralitas kami tekankan benar, sehingga gelaran WJNC sebagai puncak rangkaian HUT Kota Yogya ini benar-benar jadi pesta rakyat yang bebas dari kepentingan politik," terangnya.
"Penekanan koreografi sudah kami tekankan saat kunjungan kami, saat monitoring latihan di kemantren atau latihan flashmob. Prinsip kehati-hatian kami utamakan," tambah Zandaru.
Sebagai informasi, pada tahun ini, WJNC masuk ke dalam Top 10 Karisma Event Nusantara 2024 besutan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bersama deretan gelaran terbaik lain di tanah air.
Cerita lakon perwayangan yang selalu berganti setiap tahunnya, dengan dibarengi perpaduan street art dan musik kontemporer, menghadirkan sebuah keunikan tersendiri.
Adapun tema 'Gatotkaca Wirajaya' yang diusung dalam WJNC edisi 2024, merupakan kumpulan cerita tokoh wayang Gatotkaca mulai dari lahir hingga kematiannya dalam perang Baratayuda.
Tokoh Gatotkaca dikenal sebagai tokoh wayang yang kuat dan pemberani, sehingga dapat mencerminkan kekuatan yang besar, serta semangat kebangsaan dan bela negara rakyat Indonesia. (aka)
Rehabilitasi 61 RTLH, Pemkot Yogya Gelontorkan Rp1,1 Miliar dari APBD 2025 |
![]() |
---|
Tanpa Tetapkan KLB, Pemkot Yogyakarta Perketat Protap Kesehatan Hadapi Leptospirosis |
![]() |
---|
Sambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Pemkot Yogyakarta Bagikan 10 Ribu Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Kota Yogyakarta Siap Jadi Tuan Rumah Musyawarah Nasional JKPI, 58 Daerah Dipastikan Hadir |
![]() |
---|
Rapor Triwulan II 2025, Kinerja Fisik Pemkot Yogyakarta Tertinggi di DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.