DIY Kembali Raih Prestasi Tertinggi dalam SAKIP Selama Tujuh Tahun Berturut-turut

Untuk ketujuh kalinya sejak tahun 2018, DIY berhasil meraih predikat AA atau Sangat Memuaskan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Humas Pemda DIY
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil meraih predikat AA atau Sangat Memuaskan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Penghargaan ini diterima langsung oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Jakarta, Rabu (2/10/2024). 

Oleh karena itu, konsistensi secara berkesinambungan menjadi sangat penting dan perlu didesain supaya pelayanan publik bisa dilakukan secara maksimal dan lebih baik.

" Tujuh kali mempertahankan SAKIP dengan predikat AA bukan perkara yang mudah dan sederhana tapi butuh effort luar biasa dari semua komponen dari pelaksanaan sampai puncak tertinggi. Jadi dibutuhkan komitmen pejabat.dan menjaga akuntabilitas," kata Beny.

Sementara itu, Kepala Bappeda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti menyoroti penurunan angka kemiskinan yang belum terlalu besar. Penurunan kemiskinan masih jadi tantangan besar karena empat indikator terkait dengan kinerja SAKIP, salah satunya adalah kemiskinan.

"Saya kira ketika bicara SAKIP ke Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKP) itu soal kolaborasi. Harapan besar kami lebih ditekankan dan fokuskan pada perencanaan. Walaupun secara program sudah cukup banyak yang menyentuh ke program penanganan kemiskinan tapi kita perlu memiliki alternatif berkaitan dengan pengukuran kemiskinan itu sendiri," tegasnya.

Sebelumnya Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan nilai SAKIP ini sebagai bagian dari arahan Presiden RI untuk menekankan perencanaan dan penggunaan anggaran untuk sebesar besarnya kesejahteraan masyarakat.

Akuntabilitas penting, tapi lebih penting agar penggunaan anggaran mendapatkan impact yang paling besar bagi kesejahteraan masyarakat.

Ada empat indikator utama penilaian SAKIP yang semuanya merujuk pada kesejahteraan masyarakat, yaitu IPM, tingkat kemiskinan, pengangguran terbuka dan pertumbuhan ekonomi.

Sehingga hasil evaluasi SAKIP menjadi alat ukur yang terbaik terhadap kinerja pemerintah daerah selama ini.

"Capaian SAKIP dalam sepuluh tahun terakhir, tahun 2014 sampai 2023, menunjukkan tren positif. Pergerakan positif ini terlihat dengan perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Selain Pemda DIY, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Pemerintah Kota Surabaya juga meraih predikat AA tahun ini," ungkap Menteri Anas.

Dengan implementasi SAKIP yang optimal, anggaran dan perencanaan berjalan selaras sehingga mendorong pencapaian pembangunan melalui perencanaan, anggaran, dan kinerja yang selaras dan tepat.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, SAKIP juga memberi kontribusi terhadap akselerasi agenda pembangunan, seperti pengentasan kemiskinan.

SAKIP memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan pemerintah harus berdampak bagi masyarakat. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved