GLOBAL VIEWS
Apa yang Akan Terjadi Setelah Rudal Iran Hujani Israel?
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan serangan kali ini adalah untuk menunjukkan hak legal Iran dan tujuan menciptakan perdamaian untuk Iran.
Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Apa yang akan terjadi sesudah serangan massal rudal Iran ke Israel, Rabu (2/10/2024) tampaknya bisa diduga; akan semakin mencemaskan dunia.
Perang besar di depan mata, bisa menyeret negara-negara di sekitar Israel, dan membawa Timur Tengah ke konflik tanpa akhir.
Sikap Washington yang membela dan membantu Israel tanpa batas, ibarat bom bensin yang ditumpahkan ke nyala api.
Israel akan terlibat dalam sekurangnya lima front konflik sekaligus, yaitu Palestina, Lebanon, Yaman, Suriah, dan tentu saja Iran.
Sementara, negara-negara besar jazirah Arab, kemungkinan akan berdiam diri saja, tak ingin terseret pusaran masalah yang bisa meruntuhkan kekuasaan mereka.
Iran akhirnya memang melancarkan serangan massal rudal balistiknya ke berbagai sasaran di Israel.
Ada sekurangnya 200 rudal balistik diluncurkan dalam waktu bersamaan Rabu dini hari (2/10/2024) waktu Iran dan Timur Tengah umumnya.
Termasuk di antaranya rudal hipersonik Fateh-2. Berbagai foto dan video yang beredar di sosial media memperlihatkan dahsyatnya serangan Iran itu.
Baca juga: Israel Paksa AS Terlibat Perang, Provokasi Iran dan Hizbullah
Baca juga: Disembunyikan, Pemimpin Iran Diprediksi Jadi Target Israel Selanjutnya
Baca juga: Rudal-rudal Iran Menembus Wilayah Israel, Ledakan Terjadi di Yerusalem dan Tel Aviv
Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan serangan kali ini adalah untuk menunjukkan hak legal Iran dan tujuan menciptakan perdamaian untuk Iran dan kawasan.
“Ini adalah respon menentukan kami kepada rezim zionis. Ini hanya bagian kecil kekuatan kami, dan jangan mencoba berkonflik dengan Iran,” kata Pesezhkian di akun X.
Komandan Angkatan Bersenjata Iran Jenderal Abdolrahim Mousavi memperingatkan, jika Israel membalas serangan Iran ini, akan dibalas lewat serangan lebih dahysat lagi.
Sementara Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dari pusat komando serangan juga memperingatkan Israel.
Jika Israel tak berhenti menyerang target Iran atau melakukan aksi-aksi provokasi ke Iran, mereka akan menyerang semua sasaran ifratsruktur Israel.
Operasi peluncuran rudal secara massal ke Israel ini diberi nama True Promise 2 dengan code name “Ya Rasul Allah”.
Operasi True Promise 1 digelar beberapa tahun lalu sesudah Israel membunuh sejumlah jenderal Korps Garda Republik di Baghdad Irak beberapa waktu lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.