Antisipasi Tumpukan Sampah Akibat Gelaran WJNC 2024, Pemkot Yogyakarta Mulai Kosongkan Depo
Upaya tersebut ditempuh untuk mengantisipasi tumpukan limbah di depo-depo, seperti yang terjadi selepas gelaran serupa pada tahun lalu.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta mulai mengondisikan depo-depo sampah yang overload jelang perhelatan Wayang Jogja Night Carnival (WJNC), Senin (7/10/2024).
Upaya tersebut ditempuh untuk mengantisipasi tumpukan limbah di depo-depo, seperti yang terjadi selepas gelaran serupa pada tahun lalu.
Sebagai informasi, WJNC merupakan agenda rutin sebagai puncak peringatan HUT Kota Yogyakarta yang dipusatkan di kawasan simpang Tugu Pal Putih.
Selaras pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ribuan warga maupun wisatawan selalu memadati event ini, sehingga produksi sampah sontak meningkat.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya, Ahmad Haryoko, mengungkapkan bahwa tumpukan limbah akibat WJNC akan diantisipasi semaksimal mungkin.
Baca juga: INFO Tiket Wayang Jogja Night Carnival 9 atau WJNC 2024 GRATIS, Simak Syarat dan Ketentuannya
Salah satunya, melalui pengosongan depo-depo sampah, supaya kondisinya siap menerima alokasi pembuangan yang bakal meningkat.
"Sebenarnya sampah (yang dihasilkan) dari WJNC tidak terlalu banyak, hanya sekitar 10 ton. Tahun lalu tumpukannnya hanya di satu titik saja," ungkap Haryoko, Rabu (2/10/2024).
"Sudah kami siapkan lokasi-lokasi di depo terdekat. Kami akan kosongkan dulu depo-depo itu dalam waktu dekat, terutama yang sudah overload," imbuhnya.
Haryoko pun tidak menampik, meski pengangkutan secara bertahap sudah dilakukan, dewasa ini masih ada sejumlah depo yang kelebihan muatan.
Bukan tanpa alasan, kendala yang dialami beberapa unit pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta belum berhasil dibereskan sepenuhnya.
"Kemarin ada rehabilitasi atap di (TPS 3R) Nitikan, kemudian maintenance mesin yang di Kranon, itu belum 100 persen," pungkasnya. (*)
DIY Masuk Prioritas Pembangunan Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik, Eksekusi Tunggu Pusat |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Bangun Sistem Satu Data, Intervensi Program Lebih Tepat SasaranĀ |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Jadi Tuan Rumah Forum Smart City Nasional 2025, Kota Yogyakarta Dorong Realisasi Program Satu Data |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Optimis Paket Strategis 2025 Bisa Diselesaikan Tepat Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.