Israel Gempur Markas Pimpinan Hizbullah, Sebut Tewaskan Hassan Nasrallah, Namun Langsung Dibantah
Israel terus melancarkan serangan ke ibu kota Lebanon yang menjadi markas Hizbullah pada Jumat (27/9/2024) kemarin.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Selain itu, dilansir The Guardian, gumpalan asap terlihat dari kota Batroun yang berjarak satu jam perjalanan dari Beirut.
Lalu beberapa bolok apartemen di kawasan Haret Hreik hancur menjadi puing.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan tersebut mengakibatkan enam orang tewas dan 91 lainnya terluka, sementara beberapa perkiraan awal menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 300 orang.
Namun, jumlah korban diperkirakan bakal terus bertambah seiring dengan upaya para petugas penyelamat untuk membersihkan puing reruntuhan.
Sementara, dalam sebuah video yang beredar, tampak serangan Israel ke Beirut tersebut menggunakan amunisi penembus tanah yang dikenal sebagai bunker busters.
Dalam beberapa rekaman, tampak pula semburan api vertikal terlihat ketika sebuah bom meledak di bawah tanah.
Adapun serangan tersebut terjadi tak lama setelah Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, mengungkapkan dalam Sidang Umum PBB di New York dalam sebuah pidato yang diwarnai dengan aksi walkout dari puluhan diplomat bahwa kampanye Israel terhadap Hizbullah akan terus berlanjut meskipun ada upaya-upaya internasional untuk mengamankan gencatan senjata selama 21 hari.
| Siapa IOC yang Rekomendasikan Indonesia Tak Jadi Tuan Rumah Olahraga Internasional |
|
|---|
| Houthi Berjanji Balas Kematian al-Ghamari |
|
|---|
| Langkah Israel Cegat Armada Bantuan Kemanusiaan Global Sumud Flotilla Picu Aksi Unjukrasa di Eropa |
|
|---|
| Daftar Negara Walkout, Saat Netanyahu Berpidato di Sidang Umum PBB |
|
|---|
| UEFA Segera Putuskan Sanksi bagi Israel dari Sepak Bola Eropa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.