“Kami percaya bahwa pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan ini akan memberikan dampak yang signifikan. Dengan memanfaatkan teknologi tepat guna dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sampah, kami berharap dapat mendorong terciptanya lingkungan yang bersih dan berkelanjutan di Pantai Wediombo dan Pantai Jungwok. Ini adalah langkah awal menuju transformasi Kalurahan Jepitu sebagai destinasi wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,"katanya.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kapasitas lokal dalam pengelolaan sampah dan konservasi lingkungan, tetapi juga mendukung pengembangan ekonomi biru yang berfokus pada keberlanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan pendekatan berbasis konservasi, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi, Kalurahan Jepitu diharapkan dapat mencapai visi menjadi kota wisata yang bersih, indah, dan produktif.
(rls)