Kapolres Kulon Progo Intensifkan Pendekatan ke Masyarakat Lewat Kegiatan 'Minggu Kasih'

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Pasaribu, mengintensifkan pendekatan ke masyarakat sebagai wujud kepedulian POLRI. Pendekatannya dilakukan pula pada kelompok rentan seperti anak-anak.

Kegiatan sosial tersebut dilakukan lewat program "Minggu Kasih", sebab kegiatannya dilakukan setiap hari Minggu.

Salah satunya pada Minggu (08/09/2024) lalu.

"Kegiatan Minggu Kasih kami lakukan dengan mengunjungi Panti Asuhan Brayat Pinuji di Kapanewon Kalibawang," jelas Wilson memberikan keterangan pada Rabu (11/09/2024).

Panti asuhan tersebut dikelola oleh Kongregasi Suster-suster St. Fransiskus lewat Yayasan Brayat Pinuji.

Setidaknya ada 70-an anak putri yang menetap di panti asuhan tersebut.

Wilson turut mengajak sejumlah anggotanya, terutama para Polwan dalam kegiatan tersebut.

Wakapolres Kulon Progo Kompol Martinus Griavinto Sakti pun ikut dalam kunjungan.

"Berbagai aktivitas kami lakukan bersama anak-anak di sana, seperti bermain hingga makan siang," ujarnya.

Wilson mengatakan kegiatan Minggu Pagi menjadi wujud nyata kepedulian dan komitmen Polres Kulon Progo untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat.

Terutama para anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus.

Baca juga: Kreatifnya Ibu-ibu di Pagerharjo Samigaluh Kulon Progo Mengolah Singkong Jadi Penganan Kekinian

Menurutnya, anggota POLRI tak hanya menjalankan tugas sebagai penegak hukum, tetapi juga memberikan kepedulian ke masyarakat.

Ia pun berharap program ini bisa menginspirasi masyarakat untuk melakukan kegiatan serupa.

"Terutama untuk menciptakan lingkungan yang lebih peduli dan penuh kasih," kata Wilson.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya turut memberikan sejumlah bantuan untuk Panti Asuhan Brayat Pinuji.

Seperti bahan makanan hingga kebutuhan sehari-hari untuk anak-anak di sana.

Kepala Panti Asuhan Brayat Pinuji, Suster M. Christera OSF mengapresiasi kunjungan dari Polres Kulon Progo.

Menurutnya, kunjungan tersebut membuat anak-anak di sana menjadi lebih gembira.

"Anak-anak kami jadi bisa merasakan pelukan dan kasih sayang seperti yang diberikan oleh orang tuanya," jelas Suster Christera.(*)