Berita Kecelakaan

Pemotor Tewas Usai Tabrak Truk yang Terparkir di Tepi Jalan Nasional Wates-Yogyakarta Kulon Progo

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan mengatakan laka terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Satlantas Polres Kulon Progo
Petugas menunjukkan lokasi tabrakan antara pengendara sepeda motor dengan truk tronton yang tengah parkir di Jalan Nasional Wates-Yogyakarta, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Jumat (06/09/2024) dini hari. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - BS (29), seorang pria yang berdomisili di Godean, Sleman meninggal dunia usai menabrak sebuah truk tronton yang tengah parkir di tepi Jalan Nasional Wates-Yogyakarta, Kulon Progo.

Kecelakaan ini terjadi pada Jumat (06/09/2024) dini hari.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan mengatakan laka terjadi sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.

"Laka terjadi persisnya di depan Mako Polsek Sentolo," ungkap Tanto memberikan keterangannya.

Sebelum kejadian, BS diketahui tengah mengendarai sepeda motor dengan plat AB 2699 ZH dari arah Jogja ke Wates.

Ia mengendarai motor tersebut dengan kecepatan cukup tinggi.

Saat itu, truk tronton dengan plat K 9946 RK yang dikendarai oleh NS sedang diparkir di tepi jalan persis di depan Mako Polsek Sentolo.

Sebab saat itu truknya mengalami pecah ban.

"NS saat itu juga sudah memasang tanda peringatan bagi pengendara lain yang melintas di jalan tersebut," jelas Tanto.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Berlakukan Status Tanggap Darurat Kekeringan Hingga 30 September 2024

Nahas, saat BS sedang melaju dengan motornya, ia justru menabrak tanda peringatan yang dipasang NS.

BS bersama motornya lalu menabrak bak belakang truk dan berakhir di bagian kolong dari truk tersebut.

Menurut Tanto, BS mengalami cidera kepala berat hingga pendarahan. Ia pun langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Jasad BS lalu dibawa ke Rumah Sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.

Tanto menduga laka terjadi karena BS dalam kondisi kurang berkonsentrasi saat berkendara.

Apalagi ia juga berkendara dengan kecepatan tinggi dan menyebabkan tabrakan cukup fatal.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kehati-hatiannya saat berkendara.

Terutama memastikan kondisi fisik sedang prima agar meminimalisir terjadinya laka.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved