Pemkab Kulon Progo Gandeng Swasta Tanam Mangrove Pantai Pasir Mendit

Pemkab Kulon Progo menggandeng pihak swasta untuk menanam Pohon Mangrove di kawasan Pantai Pasir Mendit

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Humas Pemkab Kulon Progo
Gerakan penanaman 10 ribu bibit Pohon Mangrove di Pantai Pasir Mendit, Kapanewon Temon, Kulon Progo, Jumat (06/09/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menggandeng pihak swasta untuk menanam Pohon Mangrove di kawasan Pantai Pasir Mendit, Kalurahan Jangkaran, Temon. Penanaman berlangsung pada Jumat (06/09/2024) pagi.

Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono mengatakan dukungan pihak swasta tersebut diwujudkan dalam bentuk program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL).

"Setidaknya ada 3 perusahaan yang digandeng dalam gerakan menanam Pohon Mangrove ini," katanya lewat keterangan tertulis.

Ketiga perusahaan tersebut antara lain PT Akashi Wahana Indonesia (AWI), PT GS Battery, dan PT Daihatsu Drivetrain Manufacturing Indonesia (DDMI). Sebanyak 10 ribu bibit Pohon Mangrove ditanam di kawasan Pantai Pasir Mendit.

Kegiatan ini juga diikuti dengan pelepasan 225 tukik (anak penyu) ke lautan. Adapun pesisir selatan Kulon Progo kerap dijadikan lokasi penyu untuk bertelur.

"Selama 2024 ini, setidaknya ada 70 penyu yang telah bertelur di sepanjang pesisir Kulon Progo," ungkap Triyono.

Baca juga: Pedagang Teras Malioboro Dibekali Pelatihan Mentoring Bisnis Aspek Produksi

Menurutnya, gerakan tersebut menjadi upaya untuk menjaga ekosistem di pesisir selatan Kulon Progo. Seperti melestarikan keberadaan penyu yang menjadi bagian penting dari ekosistem.

Begitu juga dengan keberadaan Pohon Mangrove yang vital, sebab sangat bermanfaat untuk meminimalisir dampak abrasi pantai. Triyono menilai dukungan dari pihak swasta sangat diperlukan dalam upaya pelestarian alam.

"Semoga dengan gerakan ini, vegetasi dan ekologi di kawasan pesisir tetap terjaga baik," ujarnya.

Presiden Direktur PT AWI, Naboru Matsumoto mengatakan pentingnya keterlibatan swasta dalam upaya pelestarian lingkungan.

Program ini pun sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Ia menilai sebuah perusahaan tidak hanya berkomitmen untuk mendorong peningkatan ekonomi lewat bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab. Salah satunya memberikan kontribusi positif pada lingkungan dan masyarakat.

"Penanaman Mangrove ini adalah bagian dari upaya kami dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir," jelas Naboru.(alx)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved