Dasar Hukum Halal dan Haram: Rangkuman Materi PAI Kelas 6 SD Bab 4 Kurikulum Merdeka

Menyakini hukum halal dan haram ditetapkan oleh Allah Swt untuk kemaslahatan makhluk.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Capture Buku PAI Kelas 6 Kurikulum Merdeka
Buku Pendidikan Agama Islam Kurikulum Merdeka Kelas 6 

Orang yang dapat melakukan ijtihad hanya para Ulama yang memiliki syarat mujtahid.

Di Indonesia, Ulama yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa berijtihad dan memberikan fatwa.

Fatwa Ulama yang dikeluarkan berkaitan dengan kehalalan makanan, minuman, pakaian, obat, dan bahan-bahan yang akan digunakan oleh umat Islam.

Sebab-Sebab Halal dan Haram

Halal dan haram bisa disebabkan oleh beberapa hal, baik zat, sifat, atau proses pengerjaannya.

1. Zat Asal

Allah telah menetapkan sesuatu yang haram karena zat asalnya.

Seperti bangkai, darah, dan babi. Sebagaimana disebutkan dalam surat al-Baqarah ayat 173.

Tentu, dalam hal ini Allah Swt yang Maha Mengetahui dengan ciptaan-Nya, mana yang baik dan buruk untuk manusia.

Dan apabila setetes benda haram bercampur dengan benda halal, maka keseluruhan akan menjadi haram.

2. Sifat Asal

Perbuatan dan sikap yang sifatnya buruk, jahat, judi, atau syirik diharamkan oleh Allah Swt.

Sebagaimana Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 219. 

3. Proses

Halal atau haramnya sesuatu dapat disebabkan oleh prosesnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved