Pemkab Kulon Progo Berlakukan Status Tanggap Darurat Kekeringan Hingga 30 September 2024
Status tersebut diperkuat dengan adanya Surat Keputusan (SK) dari Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Menurut Taufik, saat ini ada 6 kapanewon di Kulon Progo yang terdampak kekeringan. Antara lain Kokap, Samigaluh, Girimulyo, Nanggulan, Kalibawang, dan Pengasih.
"Ini berdasarkan permintaan distribusi air bersih dari masyarakat yang kami terima," jelasnya.
Taufik mengatakan distribusi air bersih juga didukung oleh instansi pemerintah lainnya hingga pihak swasta.
Namun koordinasi tetap perlu dilakukan agar proses distribusi air bersih tidak tumpang tindih.(*)
Berita Terkait
Baca Juga
Pemkab Kulon Progo Revisi Rencana Induk Smart City, Bakal Sertakan Teknologi Kecerdasan Buatan |
![]() |
---|
Respons Bupati Bantul soal Kekeringan yang Melanda Tiga Pedukuhan di Trimurti Srandakan |
![]() |
---|
Ribuan Warga Kapanewon Srandakan Terdampak Kekeringan, Diduga Akibat Groundshill Jebol |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Perkuat Komitmen Ramah Disabilitas Program Desa Inklusif Bersama SIGAB |
![]() |
---|
Pemkab Kulon Progo Berencana Kembangkan Pertanian Organik Bersama BRMP DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.