Ratusan Orang Tewas Dalam Kerusuhan di Penjara Makala Kongo, Ini Pemicunya
Kerusuhan terjadi setelah sejumlah narapidana berusaha melarikan diri dari Lapas Makala di ibukota Kongo, Kinshasha pada Senin (2/9/2024) pagi.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Junior D Kannah/AFP
Polisi Kongo dan tentara PBB berjaga setelah insiden di penjara Makala di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, Selasa (3/9/2024)
Namun demikian, saat ini penjara tersebut mengalami overcapacity karena menampung antara 14.000 hingga 15.000 tahanan menurut catatan resmi dari pemerintah.
Sebagian besar tahanan di Makala adalah orang-orang yang menunggu pengadilan, kata pihak Amnesty International dalam laporan negara terbarunya.
Pihak berwenang terus berusaha untuk mengurangi kepadatan penghuni lapas tersebut dengan puluhan narapidana dibebaskan dalam beberapa bulan terakhir.
Usaha pembobolan penjara yang terjadi di Makala pada awal pekan ini sendiri bukanlah yang pertama kali terjadi
Sebelumnya pada tahun 2017, lebih dari 4.000 tahanan melarikan diri memanfaatkan kericuhan yang terjadi akibat penyerangan dari pria bersenjata pada malam hari. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.