Berita Jogja Hari Ini

Pemkot Yogya Mulai Gulirkan Vaksinasi Japanese Encephalitis, Sasar 82 Ribu Anak

Vaksinasi Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) digulirkan selama September - Oktober 2024, dengan menyasar 82 ribu anak usia 9 bulan - 15 tahun.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Pemkot Yogya
Pelaksanaan vaksinasi JE di Kota Yogyakarta, Selasa (3/9/24). 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta mulai menggulirkan program vaksinasi Imunisasi Japanese Encephalitis (JE).

Kegiatan tersebut, digulirkan selama September - Oktober 2024, dengan menyasar 82 ribu anak usia 9 bulan - 15 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogya, Emma Rahmi Aryani, mengatakan, bahwa DIY merupakan wilayah endemic nyamuk Culex (perantara virus JE), yang dapat menyebabkan penyakit radang otak. 

Sehingga, vaksinasi JE menjadi langkah pencegahan, mengingat sekarang belum ditemukan obat yang secara spesifik bisa menyembuhkannya.

"Sejauh ini tidak ada temuan kasus infeksi JE di Kota Yogya. Dari 13 sampel suspek (di DIY), setelah diperiksa hasilnya juga negatif. Secara serentak imunisasi JE akan dilaksanakan selama 2 bulan di 18 puskesmas, sekolah dan kantor kemantren maupun kelurahan," tandasnya, Selasa (3/9/24).

Kadinkes mengungkapkan, sasaran imunisasi JE terdata sekitar 82 ribu anak, namun pada realisasinya akan sangat dinamis. 

Tidak ada syarat administrasi khusus untuk mengakses vaksinasi JE di wilayah Kota Yogya, selama anak berusia 9 bulan - 15 tahun, serta dalam keadaan sehat.

"Siapa saja bisa mendapatkannya secara gratis, stok vaksin JE dipastikan aman dan mencukupi. KIPI-nya (Kejadian ikutan pasca imunisasi) juga sangat kecil, sehingga vaksin ini aman," ujarnya.

"Setelah 2 bulan vaksinasi JE serentak, kemudian nanti akan ditindaklanjuti jadi program imunisasi wajib bagi anak minimal usia 10 bulan," urai Emma.

Sementara, Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, mendorong kesadaran dari para orang tua yang memiliki anak usia 9 bulan - 15 tahun.

Ia mengimbau agar seluruhnya bersedia datang ke puskesmas, kantor kelurahan, kemantren, sekolah, atau tempat lain, untuk mendapat imunisasi JE sesuai waktu yang telah ditentukan.

"Target ketercapaiannya minimal 95 persen. Terus terapkan pola hidup bersih dan sehat, selalu jaga kebersihan lingkungan dan tempat tinggal," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved