Polres Kulon Progo Amankan 9 Remaja yang Serang Seorang Pelajar di

Polisi mengamankan sebanyak 9 remaja yang diduga menjadi pelaku penganiayaan dengan senjata tajam (sajam) di wilayah Kecamatan Galur.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Tribunnews.com
Ilustrasi Pengeroyokan. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Tim gabungan Polres Kulon Progo dan Polsek Galur mengamankan sebanyak 9 remaja yang diduga menjadi pelaku penganiayaan dengan senjata tajam (sajam) di wilayah Kecamatan (Kapanewon) Galur. Peristiwa tersebut menyebabkan 1 orang terluka.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan 9 remaja tersebut diamankan pada Minggu (01/09/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Para remaja ini diamankan oleh anggota Reskrim Polsek Galur bersama Tim Buser Polres Kulon Progo," kata Novi memberikan keterangan pada Senin (02/09/2024).

Para remaja yang diamankan antara lain ZFS (18), FDP (16), AAF (16), dan MGA (26). Mereka diketahui berasal dari Kecamatan Galur namun dengan kalurahan yang berbeda-beda.

Selanjutnya adalah MR (17) dan YEP (17) yang diketahui berasal dari Bantul. 3 remaja yang turut diamankan namun belum diketahui asalnya adalah SRB (18), IWP (17), dan RFK (17).

"Seluruhnya masih berstatus sebagai pelajar," ungkap Novi.

Baca juga: Syukuran HUT ke-76 Polwan, Polres Klaten Bagi-bagi Doorprize dan Coklat ke Pengunjung CFD

Bersama mereka, aparat juga mengamankan sejumlah barang bukti. Meliputi 3 buah sajam jenis clurit, 1 buah sajam jenis pedang, serta 2 unit sepeda motor.

Novi mengatakan seluruh remaja tersebut digelandang ke Polsek Galur untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini penanganan terhadap paea remaja tersebut masih terus berjalan.

"Rencananya mereka akan segera dilimpahkan ke Polres," jelas Novi.

Penganiayaan dengan sajam tersebut terjadi pada Minggu kemarin sekitar pukul 16.00 WIB.

Korbannya adalah FS, seorang pelajar asal Kecamatan Lendah, yang saat kejadian sedang dalam perjalanan pulang dari Kecamatan Panjatan.

FS pulang bersama teman-temannya menggunakan sepeda motor. Namun mendadak ada segerombolan pemuda yang menghentikan mereka hingga terjatuh, dan salah satu dari gerombolan tersebut mengayunkan clurit berkali-kali ke arah FS.

FS pun mengalami luka di 4 titik pada bagian belakang tubuhnya. Ia sempat dilarikan ke RS Rizki Amalia Lendah untuk mendapatkan perawatan, namun saat ini sudah dipulangkan dengan status rawat jalan.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved