Dampak Kekeringan Meluas, BPBD Kulon Progo Usulkan Status Tanggap Darurat

Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Taufik Prihadi menjelaskan usulan tersebut diajukan mengingat dampak kekeringan yang semakin meluas

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Taufik Prihadi 

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, mengatakan musim kemarau diprediksi berlangsung hingga September.

Memasuki Oktober, hujan akan mulai turun meski baru di beberapa wilayah.

Namun ia mengatakan musim kemarau 2024 ini bersifat netral.

Berbeda dengan kemarau 2023 yang terbilang sangat kering dan memicu terjadinya fenomena El Nino.

"Kalau sekarang kemaraunya bersifat lebih basah, tidak sekering tahun lalu," kata Dwikorita belum lama ini.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved