Program KBMKB ke-24 di Desa Geneng Klaten Menyasar Betonisasi Jalan 250 Meter dan Talut 435 Meter 

KBMKB ke-24 kali ini berlangsung di Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Upacara pembukaan program KBMKB ke-24 di Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (28/8/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Program Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) inisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dan Kodim 0723/Klaten kembali bergulir.

KBMKB ke-24 kali ini berlangsung di Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Upacara pembukaan KBMKB ke-24 dilaksanakan di halaman gedung olahraga (GOR) Desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu (28/8/2024).

Upacara tersebut dipimpin oleh Dandim 0723/Klaten, Letkol Bambang Setyo Wibowo. Sedangkan pembukaan KBMKB di Desa Geneng ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani. 

Dandim 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, mengatakan program KBMKB itu bertujuan untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Klaten.

Yakni dengan melibatkan unsur TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh masyarakat agar bersama membangun daerah. 

"Desa Geneng dipilih sebagai lokasi KBMKB ke-24 karena terbatasnya jalan pertanian, sehingga menghambat akses pertanian dan perekonomian. Lewat program itu diharapkan dapat mendukung perkembangan perekonomian masyarakat di wilayah sasaran,” ungkap Bambang. 

Bambang melanjutkan program KBMKB di Desa Geneng akan menyasar pembangunan fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 250 meter dan talut sepanjang 435 meter.

Baca juga: Pemkab Klaten dan KPK Berkolaborasi Hadirkan Pojok Baca KPK di Perpustakaan Daerah

Adapun dalam proses pembangunannya bakal melibatkan sebanyak 87 orang, meliputi 30 personel TNI, lima personel Polri, dua orang teknisi, lima orang aparat desa, dan 45 orang warga.

Selain itu juga ada sasaran non fisik berupa kegiatan penyuluhan bela negara dan adminitrasi kependudukan. 

"Program KBMKB ke-24 itu akan berlangsung selama satu bulan, mulai  28 Agustus - 26 September 2024," katanya. 

Bupati Klaten, Sri Mulyani, menuturkan sasaran pembangunan program KBMKB tersebut dipertimbangkan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. 

“Dalam setiap kebijakan penyususunan program KBMKB maupun TMMD, berdasarkan daerah yang tertinggal atau yang mengalami kemiskinan. Sehingga (program) ini sangat dibutuhkan,” jelasnya.

Oleh karena itu, Bupati Sri Mulyani berharap program tersebut dapat terus dilanjutkan oleh pemimpin Kabupaten Klaten selanjutnya yang terpilih dalam Pilkada 2024.

Lantaran melalui program itu diharapkan bisa mempercepat pembangunan sarana prasarana desa, sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi hajat hidup masyarakat desa sasaran. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved